GenPI.co - Parental burnout bukanlah stres biasa. Kondisi ini terkait kelelahan dan stres saat mengasuh si kecil yang bisa menjadi kronis bila tidak segera mendapat penanganan.
Tak hanya psikologis orang tua, psikologis anak juga dapat ikut terpengaruh bila orang tuanya stres.
Mengutip dari American Psychological Association (APA), parental burnout adalah kondisi kelelahan yang orang tua rasakan saat mengasuh anak.
Terdapat empat tahapan kondisi kelelahan yang orang tua rasakan saat mengasuh anak, yaitu:
1. Lelah menjalani peran sebagai orang tua,
2. Perbedaan kondisi antara orang tua saat ini dan sebelumnya,
3. Muak menjadi orang tua, dan
4. Menjaga jarak secara emosional dengan anak.
Bila tidak mendapat penanganan yang tepat, kondisi kelelahan ini bisa memicu depresi sampai situasi ibu dan ayah tidak semangat menjalani hari.
Burnout adalah akibat dari stres yang tidak bisa teratasi dengan baik, tetapi belum tentu sama dengan terlalu banyak stres.
Pada umumnya, stres melibatkan banyak tekanan fisik dan mental.
Namun, orang yang stres masih bisa membayangkan kalau ia mampu mengendalikan stres, kondisinya tentu jadi lebih baik.
Sementara itu, burnout berbeda karena melibatkan perasaan kosong secara mental, tanpa motivasi, bahkan tidak peduli dengan sekitar.
Stres ibarat perasaan akan tenggelam dalam tanggung jawab sebagai orangtua, burnout justru merasa kehampaan. (hellosehat)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News