GenPI.co - Perawatan setelah waxing tak kalah penting dengan persiapan dan prosesnya.
Perawatan yang tepat membantu menjaga kondisi kulit agar tetap sehat.
Lantas, bagaimana cara perawatan yang tepat?
Gunakan lidah buaya
Penelitian yang diterbitkan oleh Indian Journal of Dermatology menyebutkan kandungan enzim dalam tanaman lidah buaya mampu menenangkan kulit sekaligus menurunkan risiko munculnya peradangan kulit.
Itu sebabnya mengoles lidah buaya merupakan pilihan perawatan setelah waxing yang tepat.
Khasiat lidah buaya ini juga mencegah terjadinya ruam dan iritasi setelah waxing.
Pakai minyak esensial
Penggunaan minyak esensial membantu menenangkan kulit usai melakukan pencabutan bulu.
Tekstur kulit pun akan jadi lebih lembap sehingga dapat mengurangi sensasi gatal dan kemerahan yang mungkin terjadi setelah waxing.
Beberapa jenis minyak esensial yang bisa jadi pilihan sebagai perawatan setelah waxing meliputi minyak zaitun, minyak kelapa, minyak almond, minyak alpukat, dan lain sebagainya.
Oleskan pelembap pada kulit
Sudah beres melakukan waxing, bukan berarti tugas selesai. Kamu masih harus melakukan perawatan setelah waxing dengan tepat agar tidak mengalami iritasi kulit.
Sebelum kulit benar-benar memerah dan ruam, sebaiknya oleskan produk pelembap sesegera mungkin setelah waxing.
Gunakan kompres dingin
Kompres air panas justru akan memperparah kondisi kulit setelah waxing. Jadi, ada baiknya kamu memilih kompres dingin.
Sebagai perawatan setelah waxing, kompres dingin terbukti mampu mempersempit pembuluh darah pada kulit.
Hal tersebut membantu mengurangi peradangan, pembengkakan, hingga perdarahan pada kulit. Jadi, kamu bisa mendapatkan sensasi menenangkan pada kulit. (hellosehat)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News