Pikir 2 Kali Sebelum Bercerai, Ini Dampak Psikologis bagi Anak

21 Februari 2022 20:50

GenPI.co - Perceraian merupakan jalan terbaik bagi pasangan suami istri jika keduanya sering bertikai hingga tidak ada solusi yang tepat.

Namun, keputusan bercerai bisa berdampak bagi masa depan dan kehidupan anak di masa yang akan datang.

Ratih Ibrahim, seorang psikolog Klinis menjelaskan, secara psikologis tentu anak-anak cenderung lebih malu, sensitif, dan rendah diri hingga menarik diri dari lingkungan. 

BACA JUGA:  Anak Broken Home Sangat Rentan Mengalami 3 Masalah

“Hal-hal yang biasanya ditemukan pada anak ketika orangtuanya bercerai adalah rasa tidak aman, tidak diinginkan atau ditolak oleh orangtuanya yang pergi, sedih dan kesepian, marah, kehilangan, merasa bersalah,” ujar Ratih dalam keterangn resminya, Senin (21/2).

Menurut Ratih, tidak semua anak yang dibesarkan oleh orang tua tunggal merasakan kehidupan yang pahit dan serba kekurangan.

BACA JUGA:  Anak Menunjukkan 3 Hal Ini, Tanda Mengalami Broken Home

Hal ini, lanjutnya, tentu sangat bergantung pada pengasuhan yang diberikan para single parent untuk anaknya.   

“Selama ibu tunggal dapat berperan dengan baik, anak akan tumbuh menjadi pribadi yang mandiri, tangguh, dan bertanggung jawab,” imbuhnya.

Lebih lanjut, Ratih menambahkan, anak dari orangtua tunggal yang bercerai tentu memperoleh gambaran buruk mengenai hubungan pria dan wanita.

Inilah yang membuat mereka takut berkomitmen karena takut mengulangi kegagalan yang sama.

Oleh karena itu, ia menjadi sangat berhati-hati dalam memulai hubungan asmara.

Oleh karena itu, untuk meminimalisir kekhawatiran pergaulan anak, orang tua tunggal bisa dibantu oleh keluarga besar seperti nenek atau kakek, kakak, atau saudara yang dipercaya.(*)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Hafid Arsyid

BERITA TERPOPULER

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co