Meriahnya Arak-Arakan Festival Cheng Ho 2019

04 Agustus 2019 23:00

GenPI.co — Ratusan orang mengikuti arak-arakan dari Klenteng Tay Kak Sie menuju Klenteng Sam Poo Kong, Minggu (4/8) dalam gelaran festival Cheng Ho. Mereka mengarak abu San Poo Tay Djien atau yang akrab dikenal dengan nama Cheng Ho.

Ya, Cheng Ho adalah laksamana besar ternama kekaisaran China di ratusan tahun silam. Dan kini, setelah 614 tahun pendaratan pertamanya di Semarang, peringatan digelar secara meriah.

Dirangkum dalam Festival Cheng Ho 2019, warga memadati Klenteng San Poo Kong sejak Sabtu siang. Mereka ingin menyaksikan rangkaian kemeriahan acara ini.

Terlebih di Sabtu malam, pedangdut Fitri Carlina tampil menggoyang panggung utama. Alhasil, seluruh penonton terhibur.

Pada Minggu pagi, kirab yang membawa kiemsin (patung dewa), barongsai dan dikawal bhekun (pasukan berkuda), long march dari Tay Kak Sie menuju Sam Poo Kong. Diiringi ratusan umat dari berbagai klenteng, mereka berangkat jam 05.00 melintasi kawasan Pecinan, Jalan Pemuda, Tugu Muda hingga ke kawasan Gedong Batu.

Sepanjang perjalanan, bunyi-bunyian terus didendangkan. Asap dupa dan hio menyeruap seantero angkasa Semarang.


Liong menari-nari cantik dengan view latar Lawang Sewu. (Sumber foto: GenPI.co/ Gus Wahid)

Geliat liong dan barongsai, mengundang warga lain untuk menonton. Sungguh sebuah arak-arakan dan festival yang sangat meriah.

Karenanya, Kadisbudpar Kota Semarang Indriyasari optimis jika festival semacam ini dapat mengundang lebih banyak wisatawan untuk datang. Apalagi, Festival Cheng Ho sudah masuk dalam kalender even Kemenpar RI.

“Sangat membanggakan karena ini satu-satunya atraksi yang masuk dalam CoE Kemenpar. Semoga di tahun depan, makin banyak event di Kota Semarang yang masuk kalender event nasional sehingga promosinya dapat dibantu oleh pemerintah pusat,” terangnya.

Baca juga:

Masjid Muhammad Cheng Ho akan Dibangun di Bagansiapiapi

Mengenal Sejarah lewat Festival Cheng Ho 2019

Ia juga optimis, target kunjungan wisatawan 2019 yang mencapai 5,7 juta, dapat terealisasi. Terlebih, kini Semarang juga sudah semakin kaya akan destinasi dan atraksi unggulan.

Ditegaskannya, Semarang akan menuju kota destinasi wisata dengan mengangkat tema pop culture of Java. Tema ini merupakan visi besar yang diusung Walikota Hendrar Prihadi dalam mengembangkan konsep pariwisata Kota Semarang.

“Kita ini multikultur, banyak suku, ras dan agama namun terus bersatu. Ini yang justru akan semakin memperkaya khasanah seni budaya dan pariwisata kita,” tandasnya.

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Maulin Nastria

BERITA TERPOPULER

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co