GenPI.co - Tak dapat dielakkan bahwa hubungan asmara rentan dihempas oleh prahara-prahara pelik yang menguji kesetiaan kamu dan pasangan, seperti perselingkuhan.
Menariknya jika selama ini kasus selingkuh lebih erat dikaitkan dengan pria, tak menutup kemungkinan wanita juga bisa saja selingkuh. Penyebab istri selingkuh pun beraneka ragam.
Beberapa wanita mengaku memilih berselingkuh karena merasa pria yang dinikahinya bukanlah pasangan yang tepat dan “bertualang” kembali untuk mencari pasangan yang lebih cocok.
Padahal, kecocokan dalam berhubungan bukan dilihat dari seberapa idealnya pasangan untuk kamu.
Namun, kuncinya lebih kepada rasa saling percaya dan kerja sama untuk saling menerima dan memperbaiki kekurangan satu sama lain.
Para istri sering kali mendambakan kasih sayang dan keintiman dalam bentuk pelukan, belaian, ciuman, bahkan komunikasi dua arah yang lancar dari kamu.
Jika berbagai kebutuhan tersebut tidak didapatkannya, bukan tidak mungkin wanita akan mencari dari orang lain.
Sebenarnya alasan ini umum terjadi tidak hanya oleh wanita saja.
Tuntutan suami yang mengharuskan istri mengurus segala perintilan rumah tangga tanpa menawarkan bantuan kadang bisa memicu wanita merasa muak oleh perlakuan tidak adil tersebut.
Hal ini sering kali membuat istri merasa terabaikan, tidak dihargai, bahkan tidak dicintai.
Apabila perasaan ‘saling’ tersebut tidak didapatkan dalam waktu yang lama, bukan tidak mungkin istri mencarinya seseorang yang lebih menghargainya dan mengakui keberadaanya. (hellosehat)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News