GenPI.co - Bagi kamu yang hobi mengganti sabun cuci muka, sebaiknya segera dihentikan.
Dokter spesialis kecantikan Jennifer Patra mengungkapkan kebiasaan mengganti sabun wajah bisa merusak kulit.
Menurutnya, jenis dan sensitivitas kulit setiap orang yang berbeda-beda, sehingga memengaruhi cara kerja produk pembersih pada kulit.
"Kalau mau ganti sabun wajah jangan terlalu sering dan jangan coba-coba," ujar dr Jennifer kepada GenPI.co, Jumat (1/4).
Dokter Jennifer menjelaskan terlalu sering menggangi sabun cuci muka bisa menimbulkan iritasi kulit hingga munculnya jerawat.
"Jadi, harus melakukan pengecekan di klinik kecantikan," lanjutnya.
Ia pun menyarankan untuk bersabar dengan sabun cuci muka yang sedang rutin dipakai.
"Karena kita nggak bisa mendapatkan hasil yang instan," jelasnya.
Umumnya, sabun wajah akan berkerja tiga sampai empat bulan untuk menghilangkan jerawat.
Namun, hal ini bisa berbeda pada setiap orang, tergantung pada jenis dan kondisi kulit wajah.
"Sedangkan, kompilasi kulit gunakan produk rutin selama enam hingga delapan bulan," lanjutnya.
Jika tidak terlihat perubahan apa pun, dokter Jennifer menyarankan untuk segera beralih ke produk yang sudah disarankan oleh dokter kecantikan. (*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News