GenPI.co — Ada yang berbeda dengan perayaan Idul Adha yang diselenggarakan oleh Pemprov DKI Jakarta melalui program Dapur Kurban tahun ini. Jika biasanya pemerintah membagikan daging kurban mentah, tahun ini daging kurban yang dibagikan adalah hidangan daging olahan bergizi siap santap.
Dikutip dari instagram Pemprov DKI Jakarta @dkijakarta (10/8), dijelaskan bahwa hidangan olahan daging kurban diolah oleh Para Chef Hotel Bintang 5, yang bisa bertahan selama 6 bulan.
Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan mengatakan, hal tersebut dilakukan untuk menebar keberkahan dan kebahagiaan bagi para penerima daging kurban.
"Menebar keberkahan dan membahagiakan sesama, adalah tema program Dapur Kurban tahun 2019. Dapur Kurban ini dikhususkan bagi masyarakat di perkampungan padat penduduk dan masyarakat tidak mampu lainnya.", tulis Anies dalam akun instagramnya @aniesbaswedan (10/8).
Daging kurban ala chef hotel bintang 5 tersebut nantinya akan dibagikan kepada masyarakat di kawasan padat penduduk, tidak mampu, serta masyarakat yang terkena dampak bencana/kebakaran, yayasan, masjid dan panti asuhan. Dengan demikian, masyarakat Jakarta yang kurang beruntung tersebut, bisa ikut menikmati hidangan daging qurban yang layak.
“Biasanya chef-chef ini hasil racikannya mungkin hanya dinikmati kalangan atas. Namun kini, chefnya dari hotel berbintang tapi yang merasakan saudara kita kondisi sosial ekonominya yang di bawah,” lanjut Anies.
Baca juga:
Yuk Bangun Solidaritas di Momen Berbagi Daging Kurban Idul Adha
Ini 3 Resep Makanan dengan Olahan Daging Kurban Idul Adha
Program 'Dapur Kurban' diselenggarakan oleh Pemprov DKI Jakarta bekerja sama dengan berbagai pihak, di antaranya ACT, Rumah Zakat, Hotel Borobudur, Hotel Dharmawangsa, Hotel Shangri-La, dan Hotel Pluit.
Selain daging siap saji, Pemprov DKI juga akan mendistribusikan daging kurban dalam kemasan ke yayasan, masjid, hingga panti asuhan. Olahan daging yang dikirim dalam bentuk kemasan kaleng, seperti kornet dan rendang kalengan.
Tonton Video viral berikut:
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News