GenPI.co - Memiliki pasangan rupanya tidak selalu berujung dengan kebahagiaan. Ada kalanya, kamu harus mengetahui bahwa kekasihmu sebenarnya tak benar-benar cinta padamu.
Biasanya mereka pacaran hanya ingin mendapatkan status tanpa diimbangi rasa tulus kasih sayang saling memiliki. Jadi, orang yang demikian tentu tak layak mendapatkan cintamu.
Penasaran tandanya apa saja? Simak 4 ulasannya berikut ini dilansir dari Pink Villa.
Hubungan asmara yang baik semestinya seimbang antara memberi dan menerima. Artinya, jangan hanya kamu doang yang berjuang untuk menunjukkan rasa cinta dan perhatian ke pasangan. Sementara dia selalu yang jadi pihak penerimanya.
Contoh, selama kalian berpacaran selalu kamu duluan yang mengiriminya pesan atau menelepon. Begitu pula dalam berkencan.
Selalu kamu yang mengambil inisiatif serta mengurus keperluan kencan, misalnya menentukan kapan dan di mana. Itu menandakan dia enggak memprioritaskan hubungan kalian berdua.
Hubungan cinta seyogianya bisa semakin membuatmu bersemangat dalam menjalani hari. Bila yang terjadi sebaliknya, malah selama berpacaran dengannya kamu jadi sering merasa capek, itu pertanda ada yang salah.
Terus-menerus menghadapi sikap cueknya memang bisa bikin capek batin. Itu sebabnya kamu jadi sering merasa lelah. Bukan lelah fisik, melainkan mental.
Selama menjalani hubungan asmara, pastinya kamu dan dia pernah melakukan kesalahan. Di sinilah letak penting sikap menenggakui kesalahan dan meminta maaf.
Kalau yang terjadi selalu kamu yang meminta maaf, padahal jelas sekali dia yang keliru, bisa menandakan hubungan asmaramu sudah enggak sehat. Dia bukanlah pasangan yang baik untukmu, lho.
Bila dia memang benar-benar mencintaimu, pastinya bisa menerimamu apa adanya dan enggak berusaha mengubah jati diri.
Kalau yang terjadi sebaliknya, yakni kamu jadi mengubah jati diri akibat sering mendapat kritikan darinya, pertanda dia tak cukup mencintaimu.(*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News