GenPI.co - Perilaku tak menyenangkan dari toxic people di ruang lingkup pekerjaan bisa membuat produktivitas menurun. Lalu, bagaimana cara hadapi toxic people?
Toxic people kembali menjadi perbincangan yang hangat ketika berada di ruang lingkup pekerjaan.
Sebab, perilaku toxic cenderung bisa menularkan kepada orang lain di sekitar, sehingga membuat produktivitas menurun.
Psikolog Firman Ramdhani mengatakan, dalam menghadapi toxic people, biasanya kita langsung ingin mengubah personal orang tersebut.
Namun, cara tersebut ternyata salah. Menurut Firman, kontrol diri seharusnya lebih diutamakan.
"Dalam pandangan terapi perilaku kognitif, banyak orang yang ingin mengubah toxic people di sekitarnya. Itu jelas sulit," ucap Firman kepada GenPI.co, Jumat (22/4).
Firman Ramdhani menjelaskan, solusi yang utama ialah diri sendiri untuk mengatur pola pikir atau pandangan terhadap toxic people.
Menurutnya, pengendalian emosi menjadi kunci menghadapi toxic people.
"Kita harus mengatur pikiran terlebih dahulu agar tidak terpancing emosi ketika berhadapan dengan orang toxic. Meski sulit, itu jadi cara terbaik yang bisa digunakan," jelasnya.
Selain itu, Firman mengingatkan, seseorang harus lebih banyak memandang positif sebelum menduga adanya toxic people di sekitarnya.
Menurut Firman, label toxic people biasanya terjadi karena sudah ada pandangan negatif terlebih dahulu.
"Jadi, hal selanjutnya yang dilakukan ialah mencari tahu apakah orang itu benar-benar toxic atau tidak. Sebab, jangan sampai label toxic people itu terjadi karena pemikiran sendiri," imbuhnya. (*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News