GenPI.co - Psikolog anak, Devi Sani mengungkapkan, penting untuk orang tua mendampingi dan mengawasi si kecil selama masa tumbuh kembangnya. Salah satunya dengan memberikan aneka permainan edukatif.
Permainan apapun tentu akan membantu orang tua dan anak memiliki ikatan yang baik, salah satunya role play atau bermain peran.
"Banyak dari orang tua mengajak anaknya main dokter-dokteran atau berbagai profesi kesukaan anak. Permainan ini menjadi salah satu yang paling banyak di sukai balita," jelas Devi kepada GenPI.co, Selasa (17/5).
Selain menciptakan kedekatan antara orang tua dan anak, permainan ini juga memiliki banyak manfaat lain untuk anak.
Berikut adalah 4 manfaat role play bagi perkembangan anak :
Role play bisa memicu kreativitas juga imajinasi anak. Permainan bermain peran ini mampu mengembangkan kemampuan anak untuk menjadi apa yang dia inginkan. Anak bisa mendapatkan kesempatan untuk melatih otaknya melalui imajinasi.
Role play menjadi salah satu teknik bermian sambil belajar yang menyenangkan. Tak hanya bermain, role play bisa membangun keterampilan sosial anak.
Anak bisa berbaur dengan sebayanya, tawar-menawar, dan bekerja sesuai profesi yang diinginkan.
Permainan role play membantu anak belajar kemandirian. Role play membantu si kecil membuat keputusan mendadak tanpa bimbingan, guru atau orang tua.
Langkah ini bisa membuat si kecil memiliki kemandirian luar biasa di masa depan.
Terakhir, bermain role play bisa mengasah keterampilan memecahkan masalah bagi anak.
Mereka bisa memutuskan peran yang diambil, aturan yang berlaku, bahkan hal apa saja yang dibutuhkan untuk mengatasi situasi itu.
Maka, permainan ini sangat baik untuk perkembangan anak dan akan membantu dia di masa mendatang. (*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News