Ini Tips dari Dokter Hewan Agar Anabul Tak Terlalu Gemuk

GenPI.co - Dokter Hewan Kurnia Suanda memberikan tips agar kucing peliharaan alias anabul tak terlalu gemuk.

Kurnia mengatakan bila kucing terlalu gemuk, pemilik anabul bisa memilih makanan khusus.

Sesuaikan porsi dengan kebutuhan kucing dan takar sesuai dengan berat badan anabul.

BACA JUGA:  Ibu Hamil Rentan Kena Penyakit Akibat Bulu Anabul

Menurut Kurnia, Informasi tentang takaran yang tepat pada umumnya tertera di setiap kemasan makanan kucing.

Lalu, bagaimana bila kucing terlihat kelaparan meski takaran sudah sesuai dengan berat badannya?

BACA JUGA:  Jangan Panik, Ini 3 Pertolongan Pertama Saat Anabul Panas Tinggi

"Kalau terlihat tetap kelaparan, sebetulnya nutrisi sudah cukup. Berikan saja snack," ujarnya, dilansir dari Antara, Minggu (12/6).

Untuk pembagian porsi, Kurnia menyerahkan semua kepada preferensi tiap pemilik anabul. Bila terbiasa memberi makan dua kali sehari, takaran yang disarankan cukup dibagi dua.

BACA JUGA:  Jangan Keseringan Beri Wet Food untuk Anabul, Ini Alasannya

Lebih lanjut, Kurnia menyarankan agar para pemilik anabul mencari makanan yang tak mengandung pewarna kimia dan penyedap rasa.

Disarankan juga untuk mengganti sumber protein untuk kucing kesayangan tiap enam bulan sekali untuk menghindari risiko alergi.

Kurnia mengatakan bahwa produsen makanan kering untuk kucing pada umumnya memberikan keterangan pada kemasan mengenai sumber protein dari produknya.

"Ketika memutuskan memberi protein dari beef, kalau tidak ada reaksi selama enam bulan, rotasi dulu ke protein yang lain, misalnya ikan," katanya.(*)