GenPI.co - Istilah toxic relationship alias hubungan toxic kini kerap menjadi bahan perbincangan di kalangan anak muda.
Bukan hanya sebagai istilah, hubungan toxic itu ternyata benar-benar ada dan bisa saja dialami seseorang.
Namun, dalam sebagian besar kasus, orang tidak menyadari bahwa mereka sedang terjebak dalam hubungan tersebut.
Chief of Cupid dan CEO Lunch Actually Violet Lim mengatakan bahwa sebenarnya hubungan toxic memiliki tanda-tanda yang bisa diwaspadai.
Lim mengatakan hubungan seharusnya menjadi tempat aman untuk menjadi diri sendiri sembari memiliki seseorang yang bisa diandalkan.
Berikut tiga tanda-tanda bahwa kamu tengah berada di hubungan toxic, dilansir dari Antara, Selasa (21/6).
Dalam sebuah hubungan, pasangan harus bisa sama-sama tumbuh menjadi orang yang lebih baik dalam setiap aspek.
Namun, dalam hubungan yang toxic, kedua belah pihak akan sangat kompetitif.
Mereka tidak akan membiarkan pasangannya menjadi lebih baik atau bersama seseorang yang lebih baik dari mereka.
Hubungan yang sehat adalah hubungan di mana keduanya merasa bahagia dengan saling memenuhi kebutuhan dan keinginan masing-masing.
Ketika kamu merasa selalu menjadi pihak yang menyenangkan pasangan dan hanya memikirkan apa yang membuat pasangan bahagia tanpa mempertimbangkan kebahagiaan diri sendiri, kamu harus berhenti.
Kamu akan merasakan bahwa komunikasi dengan pasangan terasa melelahkan.
Perlahan-lahan, kamu bahkan bisa berhenti untuk mengatakan apa yang sedang dirasakan karena sudah tahu ke mana arah pembicaraan akan berakhir.
Ketika merasakan hal-hal tersebut, sudah saatnya kamu untuk mempertimbangkan kembali hubungan yang sedang dijalani sebelum melangkah lebih jauh.
Jika sulit keluar dari hubungan yang toxic, kamu bisa mencari bantuan dari seseorang yang dipercaya atau bahkan tenaga profesional jika diperlukan. (ant)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News