GenPI.co - Jika kamu cenderung overthinking akan segalanya, terkadang hal-hal bisa menjadi lebih menantang.
Ini juga berkaitan dengan masalah dalam hubungan romantis dengan pasangan.
Menganalisis dan berpikir berlebihan bisa sangat merugikan. Terutama ketika kamu mulai membentuk persepsi yang tidak benar tentang pasangan, dirimu sendiri, dan hubungan secara keseluruhan.
DI bawah ini beberapa tips agar dirimu dapat berhenti berpikir berlebihan dalam hubunganmu.
Cari tahu akar masalahnya sebelum kamu bisa belajar berhenti terlalu memikirkan sesuatu.
Overthinking adalah manifestasi dari ketidakamanan tertentu atau kecemasan yang mendasarinya.
Kegelisahan ini dapat berakar pada masa kanak-kanak, hubungan yang gagal, harga diri yang rendah, atau masalah dengan kepercayaan.
Menganalisis secara berlebihan dalam suatu hubungan sering kali berakar pada masa lalu Anda.
Hubungan membutuhkan kepercayaan. Sebab, kepercayaan memungkinkan dirimu untuk jujur dan murah hati.
Tak perlu dikatakan lagi bahwa salah satu aspek terpenting dari sebuah kemitraan adalah kepercayaan.
Ketika memercayai seseorang, dirimu yakin dia memiliki tempat terbaik hati dan bahwa kamu dapat bergantung padanya untuk bertindak secara moral.
Berusahalah untuk memercayai apa yang dikatakan pasangan jika dia jujur kepadamu.
Bertanya daripada berasumsi. Diskusikan kekhawatiran dan/atau ketakutanmu dengan pasangan.
Berkomunikasi tidak hanya memungkinkanmu mendapatkan apa yang kamu butuhkan, tetapi juga memperkuat ikatan antara dirimu dan pasangan.
Sebelum mencoba menyampaikan maksud, berhati-hatilah menjelaskan apa yang membuatmu kesal, sudut pandang dan sebagainya
Kecenderunganmu berpikir berlebihan kemungkinan akan berkurang ketika dirimu memiliki berbagai prioritas dalam hidup.
Ini berlaku untuk kehidupan pribadi dan profesional Anda. Ciptakan hobi, jaga kesehatan mentamu, dan hormati dirimu sendiri.
Kamu tidak akan terganggu oleh naik turunnya hubungan jika mulai merasa percaya diri.(*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News