GenPI.co - Rambut rontok dialami sebagian besar perempuan di dunia. Kata kunci Hair Fall bahkan meningkat empat kali lipat dalam pencarian Google selama empat tahun terakhir.
Namun, tak banyak orang tahu bahwa hair fall dan hair loss adalah dua hal yang berbeda
Hal tersebut dianggap wajar, sebab keduanya sama-sama ditandai dengan kerontokan rambut.
Hair & Scalp Expert Kérastase Yoan Natania menjelaskan, rambut rontok memang terbagi menjadi dua jenis, yaitu hair fall dan hair loss.
Yoan mengatakan bahwa hair fall ditandai dengan rambut rontok saat disisir atau keramas.
Sementara itu, hair loss ditandai dengan banyaknya rambut yang rontok per hari tanpa ada aktivitas pada rambut.
“Misalnya, rontok di bantal saat bangun tidur,” ujarnya, dilansir dari Antara, Senin (18/7).
Menurut dia, kerontokan rambut dapat disebabkan oleh kombinasi faktor internal dan internal.
Contoh faktor internal penyebab rambut rontok ialah stres, perubahan hormon, serta tidak tercukupinya asupan gizi sehat dan seimbang.
“Faktor eksternalnya ialah polusi dan penataan rambut yang berlebihan,” paparnya.
Lebih lanjut, Yoan memaparkan masalah kerontokan rambut telah memicu ketidakpercayaan diri dan menghambat para perempuan muda untuk melakukan eksplorasi diri.
“Para Milenial dan Gen Z jadi ragu melakukan kegiatan yang mereka sukai atau mencoba hal-hal baru lantaran takut mengalami kerontokan rambut,” ungkapnya.(ant)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News