GenPI.co - Luluran adalah salah satu perawatan kulit yang sering dilakukan para perempuan. Namun, apakah terlalu sering luluran bisa membuat kulit keriput?
Perawatan kulit ini sangat mudah dilakukan, bahkan bisa dilakukan sendiri di rumah.
Tak hanya memberikan sensasi rileks, luluran juga bisa menjaga kecantikan kulit.
Dermatologi Ledy M Biomed mengungkapkan rutin luluran bisa mencerahkan, melembapkan, menghaluskan, melembutkan, bahkan melawan tanda-tanda penuaan.
"Tidak hanya mempercantik kulit dari kuar, pijat saat lulur juga bagus untuk sirkulasi darah sehingga tubuh terasa lebih segar," jelas Ledy kepada GenPI.co, Jumat (13/9).
Meskipun memiliki banyak manfaat terlalu sering luluran bisa berdampak buruk bagi kulit.
"Luluran setiap hari bisa membuat lapisan teratas kulit berupa pelindung terkikis, sehingga bila terlalu sering kulit akan menjadi sensitif," katanya.
Selain itu, terganggunya lapisan pelindung akan membuat kulit lebih sensitif terhadap sinar ultraviolet, sehingga menyebabkan mudah merah dan terbakar.
Ledy mengungkapkan terlalu sering luluran efek jangka pendeknya bisa membuat kulit jadi keriput.
"Saat kulit semakin menipis, akan lebih mudah timbul kerutan yang merupakan salah satu tanda penuaan," lanjutnya.
Dia menyarankan, kegiatan ini dilakukan setidaknya seminggu dua kali saja. (*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News