5 Tanda Hubungan Asmara Gagal, Segera Perbaiki

GenPI.co - Sebuah hubungan asmara gagal karena hal-hal yang rumit dibiarkan terjadi di bawah permukaan.

Tak sedikit  pasangan tampak sangat bahagia sehingga kamu yakin mereka akan bersama sepanjang hidup mereka. Tiba-tiba mereka mengumumkan bahwa mereka berpisah. 

Dari penampilan luar, semua tampak baik-baik saja sementara di bawah permukaan ada gejolak.

BACA JUGA:  Kamu Introvert atau Ekstrovert? Perhatikan Gambar ini Baik-baik!

Di bawah ini adalah beberapa gejala sebuah hubungan asmara yang gagal. Jika kamu mengalami salah satunya dan menganggap hubunganmu layak untuk diselamatkan, segera perbaiki.

Kurang perhatian

Apakah kamu menanggapi pasanganmu dengan serius? Apakah kamau memutar mata pada sarannya? 

BACA JUGA:  3 Tanda Selingkuh Tipis-tipis! Oh Sungguh Berbahaya

Jenis perilaku terhadap mereka adalah bukti bahwa kamu tidak menganggapnya serius. Ini mungkin tidak menjadi masalah jika itu jarang terjadi.

jika setiap kali pasanganmu mengatakan sesuatu, dirimu berpikir "terserah", kamu harus mencoba untuk memperbaikinya.

Kontrol

BACA JUGA:  5 Kebiasaan Positif yang Membuat Pasangan Makin Terhubung

Kontrol dan permainan kekuatan bisa sulit dikenali saat pemain mencoba untuk menjadi halus. 

Ketika kamu melihat hubunganmu, apakah menurutmu yang satu memiliki kekuatan lebih dari yang lain?

Untuk menjadi bahagia perlu ada kesetaraan dalam hubungan. Kamu perlu angkat bicara jika merasa tidak ditawari kesetaraan atau didominasi oleh pasangan.

Tidak menghormati

Rasa hormat sangat penting dalam hubungan jika kamu ingin hubungan itu bertahan lama. 

Jika kamu tidak menghormati satu sama lain, kalian masing-masing akan berhenti berusaha. 

Dalam hampir semua keadaan, salah satu dari kalian akan tergila-gila dengan orang lain yang menunjukkan rasa hormat yang kurang dalam hubunganmu.

Saling Menghina

Jangan pernah menggunakan hinaan untuk memenangkan perselisihan atau mencoba membalas dendam. 

Jelas tidak keren menghina pasangan di depan orang lain. Jangan pernah merendahkan atau mengolok-olok orang penting kamu terutama ketika keluarga atau teman ada di sekitarmu. 

Bahkan jika kamu melakukannya untuk tujuan bercanda  itu akan selalu menyakiti pasanganmu.

Menahan diri dari menyelesaikan konflik

Kamu mungkin percaya bahwa lebih baik mengabaikan perbedaan daripada berdebat tentang mereka. 

Kamu tidak boleh menghindari membicarakan hal-hal yang mengganggumu. 

Jika kamu mendapati diri marah karena beberapa kebiasaan pasanganmu dan masih tidak mengatakan apa-apa, maka hubunganmu akan rusak.(*)