Produksi Kolagen Bisa Berkurang Karena Polusi Udara, Kata Dokter

21 Agustus 2022 18:10

GenPI.co - Dokter Spesialis Gizi Yohan Samudra mengatakan produksi kolagen bisa berkurang karena polusi udara.

Menurut Yohan, kolagen memiliki peran penting untuk membuat kulit tetap lembap, kenyal, dan sehat.

Memiliki kebutuhan kolagen yang cukup dalam tubuh bisa menjadi indikator kulit awet muda.

BACA JUGA:  Punya Kulit Sensitif? Lakukan Perawatan Ini Agar Kondisinya Membaik

Namun, seiring bertambahnya usia, produksi kolagen semakin sedikit, sehingga beresiko kulit cenderung kering hingga keriput.

Yohan Samudra mengungkapkan penurunan produksi kolagen tidak sepenuhnya disebabkan oleh faktor usia.

BACA JUGA:  3 Tips Merawat Kulit Sensitif Tanpa Harus ke Dokter

"Terpapar polusi udara juga dapat menurunkan produksi kolagen dalam tubuh seseorang," jelas Yohan kepada GenPI.co, Sabtu (20/9).

Dia menjelaskan paparan polusi ini bisa dari kebiasaan merokok atau asap kendaraan.

BACA JUGA:  Ini 4 Perawatan Kulit ala Son Ye Jin, Bikin Kamu Secantik Idol Korea!

Selain itu, terdapat beberapa gaya hidup yang mempengaruhi penurunan produksi kolagen, mulai dari konsumsi minuman beralkohol, begadang, hingga terpapar sinar matahari (UVA) secara terus menerus.

"Terlalu lama perpapar UVA bisa menurunkan kolagen secara cepat bahkan menimbulkan flek-flek hitam di kulit," jelasnya.

Dalam hal ini penting untuk setiap orang menghindari gaya hidup yang tidak sehat agar memiliki kulit terawat.

Yohan menjelaskan kolagen merupakan protein struktural utama dalam jaringan ikat dan komponen matriks jaringan ekstraseluler ada dalam pembentukan fibroblas, keratinosit, melanosit, dan sel khusus sistem kekebalan kulit di tubuh, sehingga penting untuk dijaga pertumbuhannya. (*)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

BERITA TERPOPULER

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co