GenPI.co - Masyarakat Indonesia pasti pernah mendengar istilah 'jerawat cinta'. Orang kerap menyematkan julukan tersebut kepada remaja yang memiliki jerawat.
Jerawat cinta dipercaya tumbuh karena sedang menyukai seseorang. Hal itu pun masih dipercaya hingga sekarang.
Rupanya, julukan tersebut tidak sekadar mitos belaka. Hal ini diungkapkan oleh Dermato Venereologist Fitria Agustina.
Dia menjelaskan jatuh cinta memang mampu memicu timbulnya jerawat.
"Secara medis saat jatuh cinta, rindu atau adrenalin bergejolak ini bisa menimbulkan jerawat," jelas Fitria kepada GenPI.co, Selasa (30/8).
Dia menjelaskan ketika bertemu orang yang disukai, tanpa sadar adrenalin akan meningkatkan hormon testosteron.
Akibatnya, produksi kelenjar sebum meningkat.
"Bahkan produksinya bisa lebih aktif dari biasanya yang berada di area wajah, berakhir membuat pori-pori sehingga menimbulkan jerawat," lanjutnya.
Fitria mengatakan jerawat pada wajah saat jatuh cinta ini bisa diatasi dengan cara skin treatment.
"Penting untuk melakukan perawatan selama jatuh cinta agar timbulnya jerawat tidak merusak penampilan," tutupnya.(*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News