GenPI.co - Dampak dari perselingkuhkan rupanya sangat membekas di hati wanita. Tak hanya meninggalkan traumatik, mereka juga dapat mengidap penyakit psikis dalam jangka waktu lama.
Penasaran dampak apa saja yang bisa ditinggalkan? berikut ini 3 akibat jika wanita sering menjadi korban selingkuh dilansir dari Pink Villa.
Menurut sebuah riset, perselingkuhan tidak hanya memberikan pengaruh buruk pada orang yang berselingkuh. Pihak yang diselingkuhi juga merasakan dampak negatif pada kesehatan mental mereka.
Orang yang diselingkuhi akan lebih sering merasa depresi setelah mengetahui dirinya diduakan pasangannya. Rasa dikhianati membuat mereka menjadi selalu ketakutan.
Dampak ini sama dengan rasa depresi. Dalam beberapa kecil kasus, mereka bisa menjadi frustasi hingga bunuh diri.
Ketika suatu hubungan berakhir karena perselingkuhan, ada lapisan yang hancur dan mempengaruhi kepercayaan yang telah Anda miliki.
Perselingkuhan membawa emosi dan pikiran yang sangat kompleks tentang amarah, sakit hati, malu, ragu, penghinaan, kebingungan, dan ketakutan.
Tak hanya rasa sakit yang membuat move on menjadi lebih sulit, tetapi mengetahui bahwa seseorang yang dipercaya telah melanggar janji.
Bagian paling berbahaya dari putus akibat perselingkuhan adalah hilang atau melemahnya kepercayaan diri. Seorang pakar kencan, Cherlyn Chong mengungkapkan, berusahalah untuk tidak jatuh dalam perangkap membandingkan diri sendiri dengan selingkuhan sang mantan.
"Kamu tidak hanya kehilangan hubungan, tetapi kamu juga memiliki rasa malu karena digantikan oleh orang yang mungkin lebih baik. Kamu mungkin akan terus membandingkan dirimu, padahal perbandingan ini bukanlah kenyataan dari situasi yang ada," ucap Chong.(*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News