5 Kebiasaan Ini Bisa Membuat Pernikahan Menjadi Rusak

28 September 2022 11:00

GenPI.co - Genpiple mungkin tidak suka dengan beberapa kebiasaan pasangan setelah menikah. Pasanganmu juga mungkin tidak suka dengan beberapa kebiasaanmu.

Masalah kecil ketika dipendam ternyata bisa menjadi besar. Jika dibiarkan, ternyata ada beberapa kebiasaan yang dapat menghancurkan pernikahanmu.

Berikut 5 kebiasaan yang diduga dapat membuat hubungan suami istri menjadi renggang dilansir HelloSehat, Rabu (28/9/2022):

1. Menghindari Se*s

BACA JUGA:  Jangan Kaget! Ternyata Ini 3 Alasan Istri Bisa Selingkuh

Jika salah satu pasangan mulai menghindari berhubungan se*s, mungkin pernikahan sedang dalam masalah.

Pertama, pasangan yang mungkin menghindari se*s dengan alasan merasa lelah, atau lainnya.

BACA JUGA:  Benarkah Orang Pernah Selingkuh Pasti Melakukannya Lagi? Simak ini

Perlahan pasangan akan terbiasa menghindari se*s, berharap pasangan akan mengerti.

Tentu saja, pasangan akan bertanya-tanya dengan sikapnya, keintiman pun akan berkurang dengan bersikap seperti itu.

BACA JUGA:  3 Cara Mempertahankan Hubungan Setelah Pasangan Selingkuh

Coba temukan apa yang membuat pasangan itu tidak tertarik melakukan hubungan se*s dengan pasangan. Apakah ikatan di antara kalian longgar karena seringnya berdebat, atau karena hal lainnya?

Untuk memperbaiki keadaan, cobalah untuk berusaha bilang ‘ya’ ketika pasangan mengajak berhubungan seks, walaupun suasana hati mengatakan ‘tidak’.

2. Pasangan Dijadikan Prioritas Kedua

Gempiple mungkin sedang fokus dalam mencapai cita-cita dan target-target yang lain, tetapi bukan berarti kamu menjadikan pasangan sebagai prioritas terakhir.

Pasanganmu juga memiliki mimpi-mimpi, yang perlu dilakukan adalah balik mendukungnya.

Ketika keluarga berada di prioritas teratas, artinya pekerjaan juga ada di atas, sebab kamu membutuhkan biaya untuk mencapai mimpi-mimpi keluarga.

Keseimbangan prioritas mungkin tidak akan tercapai, tapi yang penting dilakukan adalah jangan melupakan pasangan di rencana masa depanmu.

3. Terobsesi pada Gadget

Kamu dan pasangan mungkin kecanduan akan sesuatu. Tidak perlu melihat yang berat.

Kalian mungkin jarang memiliki waktu berdua untuk berbicara, tetapi sangat aktif dalam media sosial.

Tak jarang juga ketika memiliki waktu berdua, justru kamu berdua asyik dengan gadget masing-masing.

Menurut Lisa Bahar, terapis berlisensi untuk keluarga dan pernikahan di Newport Beach Calif, yang dikutip situs Lifescript, bahwa kecanduan akan sesuatu dapat menjadi orang ketiga dalam pernikahanmu.

"Tidak hanya media sosial dan gadget, kecanduan juga bisa berupa kecanduan alkohol, obat-obatan, judi, atau belanja berlebihan," ujarnya.

Meskipun kecanduan tersebut tidak melibatkan se*s atau selingkuh, tetap saja ketika sesuatu yang menyita waktumu lebih banyak, ini dapat membuat kalian melupakan pasangan dapat merusak pernikahan.

4. Memanfaatkan Pasangan

Setelah menikah, baik Kamu atau pasangan memiliki perannya masing-masing.

Laki-laki mungkin akan menyerahkan urusan dapur pada perempuan, atau sebaliknya, tidak masalah jika itu adalah kesepakatan yang telah disetujui kedua belah pihak.

Namun, ketika kamu memanfaatkan pasangan untuk melayani kamu tanpa memberikan timbal balik, ini akan menjadi hubungan yang tidak sehat.

Jika kamu membiarkan pasangan terus melayani tanpa memberikan pelayanan balik kepadanya, mungkin pasanganmu akan menerima pada awalnya, tapi dia akan merasa terabaikan di kemudian hari.

5. Tidak Memiliki Inisiatif Kasih Sayang

Mungkin kamu merasa seharusnya pasangan yang harusnya terlebih dulu menunjukkan perhatian, sehingga kamu tidak berinisiatif menunjukkan perhatian padanya.

Genpiple perlu berhati-hati, sebab perilaku ini bisa menjadi kebiasaan, meskipun hubunganmu dan pasangan sudah terbentuk dengan baik.

Dampak buruknya, pasangan bisa menjadi salah paham atas kebiasaan tersebut, dia juga akan berasumsi bahwa kamu tidak benar-benar peduli padanya.

Pasalnya, perhatian kecil dapat membuat hubunganmu dan pasangan makin intim.

Cara untuk mengatasi kebiasaan buruk ini adalah dengan mencoba pelan-pelan memberi perhatian ketika kamu merasa dapat mengendalikan perasaan, coba lihat respons positif yang kamu dapatkan. (HelloSehat/GenPI.co)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Tommy Ardyan

BERITA TERPOPULER

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co