Ciri-ciri Orang yang Suka Playing Victim, Hindari Atau Kelar Hidup Lo!

12 November 2022 21:30

GenPI.co - Dalam kehidupan, paling tidak ada satu dua kali kita bertemu orang yang suka playing victim atau menganggap diri sebagai korban.

Orang-orang seperti ini percaya bahwa mereka tidak memiliki kendali atas masalah yang merka hadapi.

Orang-orang ini tidak pernah mengklaim bahwa itu adalah kesalahan mereka, bahkan jika memang demikian dan selalu berusaha untuk menggambarkan diri mereka sebagai korban. 

BACA JUGA:  Tumit Pecah-pecah Dijamin Lenyap dengan 3 Bahan Alami ini

Mari simak mentalitas sosok-sosok yang hobi playing victim ini agar kamu tak terjebak bersamanya,

“Itu selalu terjadi pada saya”

Inilah yang biasanya dikatakan orang yang menggambarkan diri mereka sebagai korban.

BACA JUGA:  3 Rahasia Hubungan yang Sehat, Pasangan Mohon Baca

Mereka percaya tindakan mereka tidak memiliki konsekuensi untuk situasi yang mereka hadapi. 

Ini mungkin kesalahan rekan kerja, pasangan, keluarga, atau hanya dunia di sekitar mereka! 

BACA JUGA:  Ternyata Gampang Bikin Pria Terus Memikirkanmu, Nih Trik Tokcer Antigagal

Mereka berpikir bahwa masalah secara otomatis datang ke dalam hidup mereka, tanpa tindakan atau konsekuensi apa pun. 

Mereka memilih untuk menyangkal dan menyangkal bahwa mereka memiliki bagian dalam membawa masalah ke dalam hidup mereka.

"Ini bukan salahku"

Orang-orang dengan mentalitas korban tidak pernah mengakui kesalahan mereka. 

Mereka tidak pernah percaya itu adalah kesalahan mereka bahkan jika mereka secara langsung terlibat di dalamnya. 

Ini mengundang pola pikir yang sangat negatif di mana mereka tidak bisa mengatasinya. Mereka terus mereduksi diri ke keadaan di mana mereka tidak memiliki kendali atas apa yang terjadi dalam hidup mereka.

Mengapa beberapa orang memiliki mentalitas korban?

Mereka yang memiliki mentalitas korban pernah menghadapi trauma mental atau emosional pada satu titik dalam hidup mereka. 

Tidak dapat menemukan cara untuk menangani hal ini secara positif, orang-orang ini berusaha membuat diri mereka terlihat lemah dan tidak berdaya.

Mereka tidak memiliki rasa tanggung jawab atas tindakan mereka.

Alasan utama lainnya mengapa orang memiliki pola pikir ini adalah karena mereka ingin lari dari beban tanggung jawab. 

Mereka tidak ingin menghadapi reaksi atau masalah yang menyertainya. Lari dari kesalahan hanya membuat mereka tidak dapat dipercaya dan tidak bertanggung jawab.

Beberapa orang terus memiliki mentalitas korban untuk keuntungan yang mereka peroleh entah itu  cinta hingga perhatian ekstra dari orang lain.(*)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Paskalis Yuri Alfred

BERITA TERPOPULER

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co