Hati-hati, Ini 3 Mitos Soal Kesehatan Anak, Jangan Sampai Salah!

GenPI.co - Hati-hati, ada beberapa mitos soal kesehatan anak yang berseliweran di media sosial.

Dokter spesialis anak dr. I Gusti Ayu Nyoman Partiwi memberikan beberapa informasi perihal mitos seputar kesehatan anak dan keluarga.

Agar kamu tak salah mengambil keputusan, simak tiga mitos kesehatan anak berikut ini.

1. Bayi tak boleh banyak digendong

BACA JUGA:  Tak Kunjung Dikaruniai Anak, Inul Daratista Sempat Bahas Perceraian

Bayi "bau tangan" adalah istilah untuk bayi yang selalu ingin digendong.

Menurut dr. Tiwi, pada dasarnya bayi perlu digendong, karena mereka perlu merasakan keamanan serta sentuhan yang hangat.

BACA JUGA:  3 Ciri Anak Alami Stres Berat, Orang Tua Harus Paham!

Menggendong bayi juga dapat menumbuhkan rasa percaya bayi terhadap orangtua.

2. Susu formula turunkan kecerdasan anak

Faktanya, kecerdasan anak ditentukan oleh tiga faktor utama, yakni kebutuhan asuh (makanan dan minuman bernutrisi), kebutuhan asih (pemenuhan kasih sayang), dan kebutuhan asah (stimulasi yang tepat).

BACA JUGA:  Bagaimana Cara Tangani Anak Tantrum? Begini Penjelasan Psikolog

"Susu formula di sisi lain, bisa menjadi solusi yang bisa membantu anak di atas satu tahun menaikkan berat badan," ujar dr. Tiwi.

3. Bayi perempuan lebih cepat bicara

Jenis kelamin bayi tidak menentukan kemampuan berbicara, meskipun kecerdasan terbentuk dari kromosom X.

Walau perempuan memiliki dua kromosom X dan laki-laki hanya punya satu kromosom X.

"Tanpa adanya stimulasi maka kemampuan berbicara tidak akan terangsang," kata dr. Tiwi. (ant)