GenPI.co - Sekolah mode Istituto Di Moda Burgo Indonesia turut berpartisipasi dalam fashion Spotlight Indonesia 2022-Celebrating Diversity.
Tujuh desainer yang merupakan alumni dan siswa dari sekolah mode internasional asal Milan, Italia, itu menyuguhkan karya desain terbaru di Pos Bloc, Jakarta, Sabtu (3/12).
Mereka di antaranya ialah Tities Sapoetra dengan label Tities Sapoetra, Howard Laurent (Howard Laurent), Mira Nur Gandaniati (Zola Leather), dan Bintang Dini Haryanto (B BY BIEN).
Ada juga Jesslin Viola dengan label label Jesslin Viola, Dery Rizkianto (The Rizkianto), dan pendiri Burgo Indonesia Jenny Yohana Kansil (JYK).
Masing-masing desainer hadir dengan keunikan dan ciri khas desain yang berbeda-beda.
Meski sekilas tampak berbeda, semua desainer menerapkan Italian craftmanship yang andal.
Hal itu seperti halnya hasil karya yang diajarkan sewaktu masih menimba ilmu di sekolah mode Burgo, yakni lewat Burgo Method dan Italian know how.
Setiap desainer juga mencoba menggali lebih jauh potensi kain atau wastra nusantara. Mereka mengolahnya hingga menjadi desain kekinian dan menarik perhatian bagi generasi muda saat ini.
Tities Sapoetra menghadirkan koleksi Ground Zero. Howard Laurent menyuguhkan Palazzo. Jesslin Viola mengusung Coeval Heritage dengan batik kontemporer Solo.
MIRA lewat labelnya Zola Leather menghadirkan delapan tas unik bertajuk Walatra.
Bintang lewat B BY Bien menghadirkan cerita dari Kalimantan Tengah, yakni Dara Ruai. Dery Rizkianto yang baru saja show di Milan menghadirkan gaun malam Demeanour yang teirnspirasi dari masa keemasan Hollywood yang glamor.
Jenny Yohana Kansil membawa capsule collection yang bertemakan Harapan dan memakai kain batik durian Lubuklinggau sisa dari show di Milan sebelumnya. (*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News