Hasil Penelitian WHO: Ganja Bisa Sembuhkan Epilepsi

26 September 2019 04:45

GenPI.co - GenPI.co - Ganja tergolong jenis tanaman berbahaya dan masuk kategori narkoba. Namun, ada fakta yang mengejutkan soal ganja. Belum lama ini peneliti dari World Health Organization (WHO) atau Badan Kesehatan Dunia, menyebut kandungan zat yang terdapat di dalam tanaman ganja ternyata memiliki manfaat kesehatan bagi tubuh manusia.

Dilansir dari Healthy Guide, tim ahli WHO yang tergabung dalam The WHO's Expert Committee on Drug Dependence ini fokus mempelajari dan mengungkap manfaat dari cannabidiol atau CBD yang secara alami terdapat pada tanaman ganja.

Baca juga :

Studi di AS : Jika Ganja Dilegalkan, Penggunanya Terkontrol

Nggak Akan Terciduk Polisi, Sambal Ganja Bisa Dinikmati Sepuasnya

Terpuruk 16 Tahun, Petinju Mike Tyson Kini Berjaya Berkat Ganja

Setelah melakukan review terhadap berbagai studi yang dilakukan pada hewan dan manusia, komite ini menyimpulkan bahwa CBD kemungkinan besar bisa digunakan oleh manusia untuk mengobati epilepsi dan beberapa penyakit lain seperti Alzheimer, Parkinson, kecemasan, depresi dan lain lain. 

“CBD juga dapat membantu meredakan proses inflamasi, memiliki efek antioksidan dan meredakan nyeri,” ujar salah satu peneliti WHO.

Tim tersebut memberi contoh, di Amerika Serikat, ganja telah dilegalisasi di 30 negara bagian, baik sebagai pengobatan maupun sebagai rekreasional. Bahkan di negara bagian Georgia, CBD telah dilegalisasi sebagai obat untuk beberapa gangguan kesehatan spesifik.

Lalu bagaimana dengan di Indonesia? Sampai saat ini di Indonesia, ganja masih digolongkan sebagai narkotika golongan 1. Artinya, ganja termasuk ke dalam narkotika yang paling berbahaya, daya adiktifnya sangat tinggi dan hanya boleh digunakan untuk kepentingan penelitian dan ilmu pengetahuan.

Nah, kini setelah dilakukan penelitian, ternyata daya adiktif ganja tidak sebesar yang dikatakan sebelumnya. Apalagi ganja juga tidak berbahaya bagi manusia. Lalu, apakah penggolongan narkotika ganja akan diubah? Tunggu saja.
 

Simak video menarik berikut:

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

BERITA TERPOPULER

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co