Simak Waktu ideal Keramas Berdasarkan Jenis Rambut

26 September 2019 05:53

Salah satu cara untuk mendapatkan rambut yang sehat dengan  mencucinya . Namun ada pula yang namanya waktu ideal keramas. Sebab jika dilakukan terlalu sering intens, akan berdampak buruk untuk kulit kepala.

Dilansir dari Hairstyle Insider, di dalam sampo terdapat campuran surfaktan yang perlahan  akan merusak kulit dan mengurangi sebum minyak alami jika terlalu sering keramas. Lalu berapa kali sebaiknya waktu ideal keramas? Berikut penjelasannya berdasarkan dengan jenis rambut.

Baca juga:

Tak Asal, Mencukur Rambut Kemaluan Ternyata Ada Teknik Khusus

5 Bahan Alami ini Atasi Rambut Kering kala Musim Kemarau

Rambut Normal

Waktu ideal keramas setiap minggu sudah lebih dari cukup. Dari waktu ke waktu, gunakan sampo pelembab atau hair serum untuk menjaga rambut tetap sehat.

Rambut Kering

Rambut yang terlalu kering sebaiknya perlu lebih banyak hidrasi. Cuci rambut sekali atau dua kali seminggu dengan sampo dan kondisioner pelembab, yang mengandung asam lemak esensial. Gunakan kondisioner tanpa bilas atau minyak rambut setelah keramas, tetapi juga setiap hari pada rambut kering untuk menyehatkan.

Rambut Keriting

Ketahuilah bahwa kulit kepala menghasilkan lebih sedikit sebum daripada yang diperlukan. Untuk mengimbangi ini, cuci sekali atau dua kali seminggu dengan perawatan khusus, yang dirancang khusus untuk jenis rambut keriting. Gunakan juga conditioner dan masker rambut yang mengandung minyak alpukat atau kelapa.

Yang paling populer, adalah tren Co-washing. Metode ini mengganti sampo dengan kondisioner, lebih kaya bahan bergizi untuk membersihkan rambut dan kulit kepala dari kotoran dan polutan.

Rambut Berminyak

Tidak seperti jenis rambut lainnya, yang membutuhkan rata-rata hanya satu hingga dua kali per minggu, waktu ideal keramas untuk jenis rambut ini adalah setiap hari. Kelenjar sebaceous dari kulit kepala berminyak menghasilkan terlalu banyak sebum. Jadi, harus dinetralisir dengan mencucinya lebih sering.

Video populer saat ini:

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

BERITA TERPOPULER

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co