GenPI.co - Fenomena friends with benefits (FWB) makin marak di tengah generasi muda pada saat ini.
Banyak anak muda yang menjalani FWB karena berbagai alasan, seperti tidak mau terikat dengan hubungan resmi.
FWB juga kerap dikaitkan dengan alasan melakukan hubungan layaknya pasangan suami istri (pasutri) secara bebas.
Namun, ada juga yang beralasan tidak mendapatkan kepuasan ketika berhubungan dengan pasangan sah.
Padahal, FWB sendiri juga memiliki banyak dampak buruk bagi para pelakunya.
Para pelaku FWB biasanya sudah mempunyai hubungan yang erat satu sama lain.
Hal itu membuat mereka percaya pasangan memiliki kesehatan yang baik dan bersih dari penyakit.
Padahal, tidak ada jaminan pasangan sehat secara fisik. Mereka pun tidak ragu berhubungan tanpa pengaman.
Dampak buruknya ialah kemunculan penyakit menular seksual (PMS) yang berbahaya.
FWB juga bisa berakibat terjadi hamil di luar nikah karena pasangan berhubungan tanpa pelindung.
Banyak yang menganggap FWB adalah momen untuk melampiaskan keinginannya.
Padahal, hal itu justru bisa membawa pelaku ke tepi jurang. Mereka bisa saja lalai melakukan hubungan yang aman.
Kehamilan di luar rencana pun sangat mungkin terjadi. Padahal, para pelakunya belum siap menjadi orang tua. (hellosehat)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News