Bukan Masalah Ekonomi, Ini 3 Alasan Utama Istri Pilih Ceraikan Suami

28 Januari 2023 13:30

GenPI.co - Masalah ekonomi seringkali menjadi penyebab utama seorang istri ingin mengajukan gugatan cerai kepada sang suami. Namun, ekonomi rupanya bukan satu-satunya alasan akhirnya mereak pilih berpisah.

Ada prinsip-prinsip dasar yang tak bisa dilanggar menjadi penyebab utamanya, salah satunya adalah istri tak rela untuk dipoligami. Selain itu masih ada 3 alasan lain yang mendasari istri menceraikan suami. Yuk simak 3 ulasannya dilansir dari Boldsky.

1. Cemburu buta

Setiap hubungan tentunya diawali dengan rasa tertarik. Kamu mungkin jatuh cinta dengan si dia karena sikapnya yang ramah dan selera humornya.

BACA JUGA:  3 Tanda Pernikahan Harus Diakhiri, Cerai Solusi Terbaik

Namun, lama-kelamaan, kamu mungkin saja merasa kalau pasangan justru terlalu ramah dengan pria atau wanita lain. 

Hal ini kemudian berujung pada rasa cemburu. Akhirnya, argumen dan pertengkaran selalu mewarnai hubungan.

BACA JUGA:  Bolehkah Istri Minta Cerai dengan Alasan Suami Tak Pernah Beribadah? Ini Kajian Buya Yahya

Jika kamu atau pasangan merasa tak lagi didukung atau malah diabaikan, bukan tak mungkin hubungan akan penuh dengan konflik, yang berujung pada perceraian. 

2. Perselingkuhan

Perselingkuhan adalah salah satu alasan umum dari perceraian. Ketika seseorang selingkuh, tindakan ini akan menghancurkan kepercayaan pasangannya.

BACA JUGA:  Mantap Cerai dari Ferry Irawan, Venna Melinda: Tidak Ada Perdamaian

Membangun kepercayaan tidaklah mudah dan perlu waktu yang mungkin tidak sebentar. Banyak orang yang langsung memilih untuk pisah saat tahu diselingkuhi. 

Apabila pasangan mengakui perselingkuhannya, mungkin akan lebih mudah bagi kamu untuk memaafkan dan memberikan kesempatan kedua.

Tapi jika mereka tidak mengakui, tidak meminta maaf, mengulanginya berkali-kali, atau tidak berupaya untuk memperbaiki hubungan, itu juga bisa menjadi alasan di balik perceraian. 

3. KDRT

Perilaku pasangan yang buruk adalah salah satu penyebab utama dari kandasnya suatu hubungan. Misalnya, ketika pasangan masih sering minum-minum, padahal kesehatannya sudah sangat menurun.

Kamu sudah berkali-kali memperingatkan, tapi tak didengar. Kamu juga tak melihat adanya upaya dari dirinya untuk memperbaiki diri.

Hal tersebut lambat laun bisa membuat kamu dan pasangan sering beradu pendapat dan akhirnya berujung kekerasan dalam rumah tanga (KDRT).(*)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Hafid Arsyid

BERITA TERPOPULER

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co