GenPI.co - Berani dan mandiri merupakan dua poin sifat yang idealnya harus dimiliki setiap orang, tak terkecuali pada anak-anak.
Namun, banyak anak yang memiliki mental ciut karena tidak siap ketika harus berhadapan dengan kondisi yang tidak disukainya.
Olen sebab itu, mumpung masih kecil dan belum terlambat, lakukan beberapa langkah cerdas untuk mulai menanamkan keberanian dalam diri anak.
Berikut beberapa cara untuk mendidik anak agar mandiri dan berani sehingga membuatnya merasa lebih percaya diri untuk melakukan segala sesuatunya sendiri seperti dilansir pada Minggu (16/4/2023):
Salah satu cara mendidik anak agar mandiri dan berani sejak kecil, yakni menghargai setiap usahanya.
Cobalah, setelah anak berhasil menumbuhkan sikap keberanian dan kemandiriannya, pastikan kamu dan keluarga senantiasa memberikannya pujian.
Sementara itu, saat gagal, jangan lantas menurunkan minatnya untuk berkembang. Tetapi tunjukkan dan ungkapkan betapa bahagianya melihat usaha yang telah dilakukannya.
Hal tersebut memang tampak sepele, tapi memberikan apresiasi sederhana itu dapat makin membangkitkan semangat anak untuk terus maju dan mau mengembangkan sikap mandirinya.
Salah satu cara mendidik anak agar mandiri dan berani, yakni membiarkan untuk menentukan pilihannya sendiri.
Cobalah untuk tidak terlalu memaksakan anak dalam mengambil pilihan tertentu.
Pasalnya, jika tetap memaksanya, anak justru merasa kurang nyaman atau bahkan tidak ikhlas dalam menjalani kewajibannya.
Salah satu cara mendidik anak agar mandiri dan berani, yakni dengan mengenalkan sedini mungkin anak dengan dunia luar.
Konon, kebiasaan dan kepribadian seseorang mulai terbentuk sedari kecil.
Oleh sebab itu, jangan sampai rasa takut menyelimuti diri anak sampai mereka dewasa.
Cobalah lebih sering membawanya untuk bertemu dengan banyak orang, jika permasalahan yang sering dihadapi anak, yakni malu, takut, atau menolak berbaur denga orang sekitar.
Salah satu cara mendidik anak agar mandiri dan berani, yakni menjadi pelindungnya.
Tak sedikit anak yang lebih memilih untuk mundur karena merasa ragu, malu, dan takut gagal saat untuk mencoba hal baru.
Jika melihat hal itu, jangan pernah untuk memarahi bahkan membentak anak karena ketidakberaniannya.
Cobalah untuk memosisikan diri sebagai tempat berlindung anak dan membuatnya nyaman.
Awalnya, temani anak sampai keberaniannya terkumpul untuk melakukan kegiatan tersebut. (HelloSehat)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News