GenPI.co - Salah satu kecenderungan banyak orang setelah putus hubungan dengan pasangan, yakni melakukan stalking atau memata-matai mantan lewat media sosial.
Padahal, hal tersebut sebenarnya justru akan makin memperburuk suasana hatimu dan membuat susah move on.
Umumnya, orang yang stalking, setiap kali membuka media sosial, hal pertama kali yang dilakukan adalah melihat akun mantan pasangannya.
Tak sedikit orang berpikir dengan stalking, maka bisa mengetahui keadaan mantan sekarang.
Saat stalking, tak jarang untuk melihat wajah mantan karena merasa kangen.
Kebiasaan ini akan membawa dampak buruk, karena kamu bisa ketagihan dan tidak bisa menahan kebiasaan ini.
Akhirnya, kebiasaan ini justru malah membuat jadi susah move on dari mantan pasangan.
Jika kamu sering stalking segala gerak-gerik mantan, bahkan mungkin pacar baru dan teman-temannya di media sosial.
Hal tersebut merupakan kebiasaan yang sama sekali tidak sehat, karena bisa membuat kamu rentan stres dan emosi menjadi tidak stabil.
Hasil penelitian di Inggris menunjukkan bahwa tingkat stres orang yang suka stalking mantan akan lebih tinggi.
Selain itu, akan memiliki pemikiran negatif lebih besar, selalu merindukan mantan kekasih dan perkembangan kepribadiannya lebih rendah.
Oleh sebab itu, cobalah untuk berhenti stalking, dengan menghindari kontak dan informasi tentang mantan pasangan, baik secara nyata maupun di dunia maya.
Hal tersebut mungkin menjadi cara terbaik untuk menyembuhkan patah hati. Cobalah sebisa mungkin menahan diri untuk tidak terlalu sering mengecek akun mantan. (HelloSehat)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News