GenPI.co - Kepala BKKBN Hasto Wardoyo mengingatkan pentingnya vitamin D untuk ibu hamil agar bisa menguatkan plasenta yang memberi nutrisi pada bayi yang di kandungannya.
Hasto Wardoyo mengatakan vitamin D dibutuhkan pada plasentasi yakni menempelnya plasenta pada rahim.
“Artinya, bayi itu punya akar yang menancap pada Rahim. Akar itu yang mengambil makanan dari ibunya,” katanya dikutip dari Antara, Selasa (22/8).
Hasto mengungkapkan ketika ibu kekurangan vitamin D maka plasenta akan tipis dan berisiko mengalami anemia. Kondisi tersebut membuat akar tidak sukses tertancap pada rahim.
Menurut Hasto, asupan vitamin D ini sangat mudah didapatkan bagi ibu hamil di Indonesia yang merupakan negara dengan iklim tropis yakni dari paparan sinar matahari.
Dia pun mengimbau kepada para ibu hamil ketika terkena sinar matahari tidak langsung buru-buru mencari tempat teduh.
“Kalau terkena sinar matahari sedikit, jangan buru-buru pakai baju rapat, topi, helm, masker. Vitamin D itu harus terkena sinar matahari 20 persen badannya,” tuturnya.
Hasto menekankan agar para ibu punya kesadaran sendiri supaya berjemur demi asupan vitamin D yang alami.
Dia mencontohkan asupan vitamin D ini bisa dengan berjemur atau berjalan kaki pada waktu yang dianjurkan WHO yakni sekitar pukul 08.00-10.00 WIB.
“Dulu petani kita berjemur lho. Di sawah macul (mencangkul) pakai celana pendek. Saya lihat ibu atau perempuan sekarang meski libur tidak pernah berjemur,” ucapnya. (ant)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News