GenPI.co - Perselingkuhan memang menjadi momok dalam setiap hubungan pernikahan. Namun, tak sedikit pasangan yang tetap memaafkan saat pasangannya sudah ketahuan mendua.
Sulit memang membangun kepercayaan kembali untuk sembuh dari rasa sakit setelah diselingkuhi. Oleh karenanya, sebelum melanjutkan hubungan kembali, kamu harus mengetahui 3 tips ini. Simak ulasannya dilansir dari Hello Sehat.
Ya, kejujuran adalah hal utama yang harus Anda lakukan untuk dapat bangkit setelah perselingkuhan. Sampaikan pada pasangan secara mendetail tentang semua keluhan yang Anda rasakan.
Memendam perasaan sakit sendiri membuat korban perselingkuhan rentan mengalami depresi karena kesedihan yang mendalam.
Oleh sebab itu, sangat penting bagi pasangan yang selingkuh untuk mendengarkan dan memahami setiap keluh kesah yang disampaikan oleh korban perselingkuhan.
Bukan hal yang aneh lagi jika korban perselingkuhan umumnya akan lebih posesif kepada pasangannya. Ya, ini adalah sebuah pertahanan yang secara alamiah dibentuk agar kejadian perselingkuhan tak terulang lagi.
Oleh sebab itu, bagi Anda korban perselingkuhan, membuat aturan yang disepakati bersama pasangan adalah hal yang wajib untuk dilakukan.
Anda dapat meminta pasangan untuk selalu siap sedia menjawab teleponnya, meskipun memang tidak ada percakapan penting yang akan dibahas.
Selain itu, buatlah kesepakatan agar Anda dapat melihat dan mengecek isi ponsel dan aktivitas online yang dilakukan oleh pasangan Anda.
Namun, jika semua hal ini sudah dilakukan tapi Anda tetap sulit sekali memercayai pasangan, mungkin itu artinya Anda dan pasangan memang sudah tidak bisa lagi mengusahakan apa pun.
Orang yang pernah selingkuh harus mau menanggung semua kesalahannya, apa pun konsekuensinya.
Sementara untuk Anda yang diselingkuhi, bantulah pasangan untuk dapat keluar dari masalah perselingkuhan yang pernah ia lakukan. Misalnya dengan cara sama-sama melakukan konseling pernikahan.(*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News