GenPI.co - Praktisi kesehatan dokter spesialis anak dr Ramdhani Yassien membagikan tips mengatasi anak diare untuk meminimalkan dampak bahayanya.
Ramdhani mengatakan ketika seseorang mengalami diare, termasuk anak maka bisa menyebabkan dehidrasi. Oleh karena itu, orang tua harus memperhatikan kebutuhan cairannya.
“Ketika orang tua tidak memperoleh obat yang cocok untuk anak, pastikan cairan pada tubuhnya tidak kekurangan,” katanya dikutip dari Antara, Senin (2/10).
Adapun untuk gejala diare pada anak yang perlu dikenali yakni buang air besar (BAB) lebih dari tiga kali dalam kurun waktu 24 jam.
Kemudian kotoran atau fesesnya lebih cair dan berlangsung kurang dari satu minggu. Kondisi ini, menurut Ramdhani sudah masuk kategori diare akut.
Ramdhani menyampaikan untuk diare yang dialami dengan gejala berat, biasa terjadi pada anak yang belum memperoleh imunisasi rotavirus.
“Diare dengan gejala lebih berat biasanya sampai syok. Jadi pastikan anak memperoleh imunisasi rotavirus,” ujarnya.
Dia mengatakan kondisi diare dengan gejala lebih berat itu akibat dari pembuluh darah yang kehilangan banyak cairan. Penanganannya perlu perawatan intensif di ICU.
Ramdhani mengimbau supaya melakukan imunisasi rotavirus terhadap anaknya supaya bisa meminimalkan terjadinya diare akibat rotavirus.
“Imunisasi rotavirus ini setidaknya bisa membantu meminimalkan gejala ketika anak mengalami diare,” ucapnya. (ant)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News