GenPI.co - Dokter spesialis anak dari Kelompok Staf Medis Kesehatan Anak RSUPN Dr. Cipto Mangungkusumo Prof Bambang Supriyatno membagikan tips menangani anak batuk pilek.
Bambang mengatakan anak tidak boleh dalam posisi tiduran saat sedang batuk, karena lendir bisa menumpuk dan mudah terkena infeksi bakteri.
“Anak harus dalam posisi duduk, setengah duduk atau berdiri saat batuk,” katanya dikutip dari Antara, Selasa (24/10).
Bambang mengungkapkan ketika anak mengalami batuk berdahak, maka dianjurkan supaya dahaknya dikeluarkan melalui mulut.
Dia menyampaikan jika anak masih belum bisa mengeluarkan dahak melalui mulut maka orang tua bisa menyarankan supaya menelannya.
“Telan saja tidak masalah. nanti dahaknya akan keluar (melalui bawah). Jadi tidak perlu takut,” tuturnya.
Menurut Bambang, penyebab anak terutama balita mengalami batuk dan pilek terbanyak karena alergi, terutama terhadap debu atau makan dan infeksi virus maupun bakteri.
Dokter biasanya akan meminta anak melakukan tes panel supaya bisa mengetahui ada tidaknya alergi yang dialami si kecil.
Cara lain yang bisa dilakukan yakni dengan mengamati secara seksama terkait makanan atau penyebab lainnya yang menimbulkan alergi pada anak.
“Saat anak mengalami hidung tersumbat dan lebih dari tiga kali seminggu, maka wajib untuk berobat. Kalau tidak, anak bisa hiperaktif. Tidurnya muter, keringat malam,” ucapnya. (ant)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News