3 Alasan Seseorang Mempertahankan Hubungan dengan Pasangan yang Salah

GenPI.co - Mempertahankan hubungan dengan orang yang salah bisa menjadi masalah yang kompleks dan memiliki banyak faktor.

Orang-orang menemukan diri mereka dalam hubungan seperti itu karena beberapa alasan.

Dilansir Times of India, berikut adalah beberapa faktor mendasar yang dapat menjelaskan masalah ini.

1. Beban emosional dan trauma masa lalu

BACA JUGA:  3 Dampak Negatif Berbohong ke Pasangan Wanita

Pengalaman masa lalu dan beban emosional bisa membuat orang salah memilih pasangan.

Beberapa orang menjalin hubungan dengan orang-orang yang meniru pola masa lalu mereka, sering kali secara tidak sadar berusaha menyelesaikan masalah atau trauma yang belum terselesaikan.

BACA JUGA:  Posisi Tidur Bisa Ungkap Kondisi Hubungan Kamu dengan Pasangan

Hal ini mengarahkan mereka untuk memilih pasangan yang menunjukkan perilaku atau karakteristik negatif yang sama dengan orang yang menyakiti mereka sebelumnya.

Dalam beberapa kasus, mereka yang memiliki harga diri rendah atau memiliki riwayat hubungan yang tidak sehat mungkin merasa tidak pantas mendapatkan cinta atau mungkin tertarik pada pasangan yang memperkuat citra diri negatif.

BACA JUGA:  3 Cara Ampuh agar Pasangan Bisa Menjadi Pendengar yang Baik

Masalah yang menyabotase diri sendiri seperti ini bisa berujung pada keterikatan dengan orang yang salah.

2. Mendapat tekanan

Ekspektasi masyarakat dan tekanan teman sebaya juga dapat mempengaruhi seseorang untuk menjalin hubungan dengan orang yang salah.

Masyarakat sering kali mengedepankan cita-cita spesifik tentang seperti apa seharusnya sebuah hubungan yang "sukses", termasuk pernikahan, anak, dan pencapaian lainnya.

Tekanan teman sebaya dapat memperkuat cita-cita ini, menekan individu untuk menyesuaikan diri dengan norma-norma sosial.

Menanggapi tekanan ini, orang mungkin menjalin hubungan dengan pasangan yang sesuai dengan kondisi masyarakat, tetapi mungkin bukan pasangan yang paling cocok untuk mereka.

Mereka mungkin memilih seseorang berdasarkan faktor eksternal seperti status sosial, pendapatan, atau penampilan fisik pasangannya, bukan kecocokan dan nilai-nilai bersama.

3. Takut kesepian

Ketakutan akan kesepian atau penolakan membuat orang menjalin hubungan dengan orang yang salah.

Beberapa orang mungkin memprioritaskan menjalin hubungan, meskipun dengan seseorang yang tidak cocok, karena mereka takut membayangkan sendirian.

Ketakutan akan kesepian ini bisa menjadi motivator yang kuat, mendorong individu untuk mengabaikan tanda-tanda peringatan atau mengkompromikan nilai-nilai mereka untuk menghindari kesendirian.

Ketakutan akan penolakan ini dapat menyebabkan orang menerima hal-hal yang kurang dari yang seharusnya mereka terima.

Mereka mungkin takut tidak akan menemukan seseorang yang lebih baik, jadi mereka bergantung pada pasangan yang tidak cocok untuk menghindari rasa sakit karena penolakan atau pengabaian. (*)