GenPI.co - Beberapa psikolog mengungkap sebuah cara bagaimana seseorang bisa dengan mudahnya merasa jatuh cinta.
Ini adalah salah satu pertanyaan paling penting dalam hal hubungan romantis.
Banyak sekali penelitian yang telah dilakukan membuktikan bahwa manusia benar-benar dapat mengendalikan cinta.
Karena pada umumnya, ini hanyalah emosi psikologis dasar seperti rasa takut, senang, kasihan, dan emosi lainnya yang dapat diatur jika diawasi dengan baik.
Lantas, bagaimana cara manusia menggunakan psikologi dan trik psikologi untuk belajar membuat orang lain jatuh cinta kepadanya?
Dilansir dari brightside, Jumat (10/11), telah ditemukan bahwa pada kenyataannya cinta bukanlah tentang takdir.
Ini adalah kolaborasi mekanisme biologis, kimiawi dan psikologis. Berikut adalah tiga cara mudah membuat orang lain jatuh cinta menurut psikolog, dilansir dari brightside, Jumat (10/11).
1. Pandangan Mata
Psikolog Harvard bernama Zick Rubin melakukan sebuah penelitian untuk mencoba memahami apakah mungkin untuk mengukur cinta.
Dia menemukan jawabannya pada mata, atau lebih spesifik lagi, pada frekuensi dan durasi orang saling memandang.
Zick menemukan bahwa pasangan yang sedang jatuh cinta saling memandang satu sama lain 75 persen dari waktu selama percakapan dan mereka berhenti memandang satu sama lain dengan enggan.
Dalam percakapan normal, orang saling memandang satu sama lain dari 30 hingga 60 persen dari waktu.
Namun, menatap mata seseorang mungkin bukan hanya konsekuensi dari jatuh cinta, tapi bisa jadi itu adalah alasannya.
Ketika Anda melihat seseorang untuk waktu yang lama dan Anda sering melakukannya, Anda mengelabui pikiran orang tersebut karena mengingat apa itu 'tatapan cinta'.
Jadi, sang lawan bicara mulai berpikir secara romantis tentang Anda. Sistem saraf mulai memproduksi phenethylamine yang menyebabkan sensasi yang kita rasakan saat jatuh cinta seperti detak jantung meningkat hingga telapak tangan berkeringat.
2. Terbuka dan Komunikatif
Sudah jelas bahwa orang yang terbuka dan komunikatif memiliki lebih banyak kesempatan untuk disukai.
Jadi, tidak ada yang mengejutkan tentang fakta bahwa jika Anda tanpa rasa takut berbagi fakta tentang diri Anda dan kehidupan Anda, Anda membuat orang lain menyukai Anda.
3. Kesan Kencan Pertama
John Bargh selaku Psikolog Sosial dari Yale University mempelajari peran proses bawah sadar pada perilaku sosial.
Beberapa penelitiannya menemukan hubungan yang menarik antara suhu tubuh seseorang dan kondisi psikologis mereka.
Ternyata ketika Anda merasa hangat secara fisik, Anda cenderung bersikap baik dan ramah kepada orang lain.
Trik ini mungkin sangat berguna, misalnya saat kencan pertama untuk mendapatkan kepercayaan sang lawan bicara.
Jadi ingatlah hal ini dan pastikan di masa depan Anda hanya memilih tempat, makanan dan minuman yang hangat agar setiap pertemuan yang Anda lakukan (baik yang bersifat romantis maupun yang berhubungan dengan bisnis) berjalan dengan baik.
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News