Perang di Gaza Menimbulkan Tsunami Korban Psikologis

Perang di Gaza Menimbulkan Tsunami Korban Psikologis - GenPI.co
Demonstran ikut ambil bagian dalam protes sebagai ungkapan solidaritas dngna tahanan Palestina yang kabur dari penjara Israel. (Foto: Mohamad Torokman/Reuters)

GenPI.co - Perang dan bencana mempunyai dampak buruk terhadap warga sipil, baik secara fisik maupun psikologis.

Kenyataan tragis bahwa perang merugikan orang-orang yang tidak bersalah.

Hal itu tidak terkecuali bagi para korban yang berguguran di Gaza, Palestina.

BACA JUGA:  TikTok Dapat Peringatan dari Uni Eropa Soal Konten Perang Hamas-Israel

Dilansir Psychology Today, meskipun perkiraan besarnya berbeda-beda dari berbagai sumber, secara umum korban sipil dua hingga tiga kali lebih besar dibandingkan korban pejuang.

Selalu ada dua jenis korban, yakni korban fisik dan korban psikologis. 

BACA JUGA:  3 Cara Berbicara dengan Anak Mengenai Perang dan Kekerasan

Dalam hal itu, rasio korban sipil dan pejuang meningkat secara dramatis seiring dengan makin banyaknya warga sipil yang menjadi korban.

Namun sekarang mari tambahkan dampak trauma psikologis, kesedihan, dan depresi yang berpotensi bertahan lama, bahkan bersifat lintas generasi, karena dampak psikologis tersebut dapat menjadi buktinya.

BACA JUGA:  Catatan Dahlan Iskan: Perangkat Desa

Dampak akhir perang terhadap warga sipil bisa menjadi bencana besar.

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya