GenPI.co - Mainan multikultural memiliki peran penting dalam memupuk inklusivitas dan empati anak dengan menawarkan budaya, tradisi, dan latar belakang yang berbeda.
Dilansir Times of India, mainan-mainan ini dirancang untuk mencerminkan keberagaman masyarakat global, mendorong anak mengapresiasi dan memahami berbagai sudut pandang sejak dini.
Mainan multikulturan juga berkontribusi dalam mematahkan stereotip dan bias yang mungkin secara tidak sengaja diserap anak dari lingkungan sekitar.
Melalui bermain, anak menemukan bahwa perbedaan harus dirayakan, bukan ditakuti. Anak dapat belajar bahwa menjadi berbeda bukan masalah dan setiap budaya memiliki kekuatan dan konstribusi unik.
Salah satu aspek yang paling luar biasa dari mainan multikultural adalah kemampuannya memupuk empati dan mengurangi prasangka di kelompok anak.
Mainan-mainan ini mendorong anak untuk memposisikan diri menjadi orang lain.
Misalnya, boneka yang mewakili etnis berbeda dapat membantu anak mengidentifikasi karakter dari berbagai latar belakang dan memahami pengalaman anak.
Contoh lainnya memberi anak buku multikultural akan memperkenalkan anak pada cerita dan latar belakang berbeda, menumbuhkan empati, dan pemahaman tentang pengalaman hidup yang beragam.
Orang tua juga bisa membeli perlengkapan seni dan kerajinan tradisional khas negara atau etnis lain. Mainan ini memungkinkan anak untuk berkreasi dan mengapresiasi seni.
Mainan multikultural juga berperan penting dalam menduku anak membntu identitas diri yang positif.
Ketika anak melihat mainan yang mencerminkan etnis atau warisan budaya sendiri, bisa meningkatkan harga diri dan membantunya mengembangkan citra yang baik.
Selain itu, mainan ini dapat membuat anak merasa bangga dengan budaya, bahasa, dan warisan nenek moyang.
Bagi anak yang mungkin bagian dari budaya minoritas, melihat mainan yang mewakili latar belakangnya membantu anak merasa diikutsertakan dan dihargai. (*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News