GenPI.co - Direktur Gizi dan Kesehatan Ibu dan Anak Kemenkes Lovely Daisy mengungkapkan pentingnya menjaga psikologis ibu hamil supaya bayi lahir sehat dan tidak prematur.
Lovely mengatakan dalam menjaga psikologis ibu hamil ini perlu peran aktif dari suami. Misalnya dengan mendampinginya saat periksa dan kontrol kehamilan ke dokter.
“Psikologis itu berdampak pada ibu dan bayi. Suami harus siaga dan terus mendampingi saat periksa dan kontrol kehamilan,” katanya dikutip dari Antara, Senin (18/12).
Lovely menyebut ada banyak hal yang menjadi penyebab bayi lahir prematur. Dia menyampaikan faktor tersebut hanya sebagian saja yang bisa dicegah.
“Ada yang tidak bis akita cegah. Masalah psikologis ini pasti berdampak pada janin. Jadi sebelum hamil pun harus diperhatikan,” ujarnya.
Dia mengungkapkan suami memiliki peran yang sangat penting dalam menjaga psikologis ibu terkait masalah kejiwaan.
Lovely juga menekankan mengenai pentingnya deteksi serta tata laksana dini faktor risiko saat hamil, supaya bisa mencegah prematuritas dan bayi dengan berat badan lahir rendah.
Sedangkan untuk standar pemeriksaan selama kehamilan, minimal melakukannya sebanyak enam kali. Rinciannya yakni satu kali saat trimester pertama.
Selanjutnya dua kali pada trimester kedua dan sebanyak tiga kali pemeriksaan pada trimester ketiga. Pemeriksaan secara komprehensif ini untuk mendeteksi faktor risiko komplikasi.
“Dalam pemeriksaan itu, ibu juga akan memperoleh pemeriksaan USG supaya bisa melihat lebih detail kondisi kehamilan dan pertumbuhan janin,” ucapnya. (ant)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News