5 Tips Mengatur Mood dan Rasa Lapar Saat Liburan

23 Desember 2023 22:30

GenPI.co - Musim liburan dapat menyebabkan peningkatan kadar hormon stres yang membuat kamu terus merasa lapar.

Kabar baiknya adalah bahwa pola ini tidak dapat dihindari, kamu memiliki kendali lebih besar terhadap suasana hati dan makanan daripada yang disadari.

Dilansir Psychology Today, jika memahami apa yang mendorong depresi dan makan berlebihan, kamu bisa berkembang dan benar-benar menikmati musim liburan ini.

1. Hindari karbohidrat

BACA JUGA:  Meski Kurang Populer sebagai Destinasi Liburan, 3 Negara Punya Daya Pikat Tersendiri

Hindari karbohidrat olahan seperti gula, tepung, produk sereal, buah kering, dan jus buah, karena dapat menyebabkan lonjakan insulin paling tajam.

Kiat profesional: Hindari juga bubuk protein whey, yang merangsang insulin hampir sama seperti glukosa murni.

2. Olahraga

BACA JUGA:  5 Destinasi Favorit Internasional untuk Pasangan yang Ingin Liburan Romantis

Temukan bentuk olahraga yang kamu sukai dan masukkan ke dalam rutinitas harian.

Kiat profesional: Latihan yang membangun otot seperti latihan ketahanan adalah cara yang lebih hemat waktu dan efektif untuk meningkatkan kesehatan metabolisme dibandingkan aktivitas aerobik seperti joging, karena otot yang bekerja menyerap glukosa darah seperti spons, tidak memerlukan insulin.

3. Asupan vitamin D

BACA JUGA:  Tips Liburan Aman dan Menyenangkan Saat Musim Dingin

Jika kadar vitamin D di bawah 35 ng/ml, tingkatkan simpanan vitamin D melalui diet dan/atau suplementasi.

Makanan yang paling kaya vitamin D3 adalah ikan berlemak, meski kuning telur dan hati juga mengandung sedikit.

Jika ingin mengonsumsi suplemen, pilihlah suplemen vitamin D3 yang juga mengandung vitamin K2, hormon yang mendukung kesehatan sel otak dan bekerja sama dengan vitamin D untuk membantu tubuh Anda menyerap dan menggunakan kalsium.

4. Makan tidak terlalu malam

Cobalah menjadikan makan malam sebagai makanan paling ringan dalam sehari, makan hanya pada siang hari, atau makan hanya dua kali sehari.

Kiat profesional: Puasa selama 16 jam setiap malam dengan makan malam lebih awal dan/atau sarapan lebih lambat memberikan otak dan tubuh istirahat yang sehat dari tekanan biologis akibat pemrosesan makanan.

Hal ini memungkinkan metabolisme Anda beralih ke mode penyembuhan anti-inflamasi dalam semalam.

5. Makanan utuh

Jadikan makanan utuh yang diproses secara minimal seperti daging, sayuran, makanan laut, unggas, telur, kacang-kacangan, dan buah-buahan sebagai dasar diet.

Makanan ini lebih bergizi dan lebih mengenyangkan bagi kebanyakan orang.

Kiat profesional: Jika kamu memilih untuk menikmati bahan-bahan yang berisiko bagi otak pada acara-acara khusus, berkomitmenlah untuk kembali ke rencana sehat keesokan harinya. (*)

 

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Irwina Istiqomah
liburan   lapar   mood   mengatur mood   stres   makanan  

BERITA TERPOPULER

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co