Mengalami Luka Emosional karena Pasangan Toxic, 4 Cara Mengatasinya

05 Februari 2024 14:45

GenPI.co - Mengatasi luka emosional yang disebabkan oleh pasangan yang toxic dalam suatu hubungan bisa jadi menantang.

Namun mekanisme penanggulangan tertentu dan pola berpikir yang benar dapat membantu kamu mendapatkan kembali kebahagiaan dan melanjutkan hidup.

Dilansir Times of India, berikut tips menghadapi akibat dari hubungan yang toxic.

1. Tetapkan batasan

BACA JUGA:  3 Tanda Cinta Berkualitas dalam Sebuah Hubungan Asmara

Batasi kontak dengan mantan untuk melindungi diri kamu dari bahaya emosional lebih lanjut.

Tetapkan batasan yang jelas dan jangan mengharapkan rekonsiliasi dari pihak pasangan.

BACA JUGA:  3 Contoh Kesalahan Fatal Komunikasi dalam Hubungan Asmara

Dianjurkan untuk move on dari hubungan tersebut. Pasangan yang manipulatif mungkin mencoba terhubung kembali untuk membangun kembali hubungan yang rusak. Namun, disarankan untuk menetapkan batasan.

2. Praktekkan perawatan diri

Lakukan aktivitas perawatan diri yang membantu pulih. Pertimbangkan untuk terlibat dalam kegiatan kreatif seperti menulis, melukis, dan memasak.

BACA JUGA:  3 Alasan Sederhana Pasangan Melakukan Selingkuh dalam Hubungan Asmara

Kegiatan kreatif membantu menemukan kembali bakat kita. Selain itu, berlatih meditasi dapat membantu mengurangi kecemasan dan ledakan emosi.

Memprioritaskan perawatan diri akan membantu mengatasi trauma akibat hubungan toxic.

3. Memaafkan

Memaafkan berarti menemukan penutupan dan melepaskan diri dari beban emosional dalam hubungan.

Kebencian dan luka masa lalu yang terkubur jauh di dalam hati menyebabkan serangan panik dan kecemasan. Memaafkan berarti terus maju dan menyambut awal yang baru.

Memaafkan mungkin tidak semudah itu, namun memaafkan selalu membantu berdamai dengan diri sendiri.

4. Bersikaplah lembut pada diri sendiri

Perlakukan diri dengan lembut dan lebih berbelas kasih pada diri sendiri. Menahan diri dari pemikiran kritis terhadap diri sendiri.

Misalnya, jangan bertanya pada diri sendiri 'Mengapa ini terjadi pada saya?'.

Perasaan bersalah dan malu yang tidak diinginkan mungkin mencoba merusak harga diri.

Namun, penting untuk diterima bahwa mengalami pasang surut adalah hal yang normal dan manusia tidak sempurna dalam menjalin hubungan. (*)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Irwina Istiqomah

BERITA TERPOPULER

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co