GenPI.co - Mengirim pesan singkat telah muncul sebagai komponen penting, yang berfungsi sebagai sarana komunikasi utama bagi banyak pasangan.
Meskipun berpotensi menumbuhkan koneksi dan keintiman, pesan singkat juga bisa menabur benih kesalahpahaman dan miskomunikasi jika ditangani secara sembarangan.
Dilansir Times of India, berikut pedoman penting dalam berkirim pesan yang perlu dipertimbangkan.
Meskipun wajar untuk merasakan kegembiraan di tahap awal suatu hubungan, membombardir pasangan dengan pesan-pesan yang terus-menerus bisa membuat kewalahan.
Berikan ruang satu sama lain untuk bernapas dan mengambil bagian dalam aspek kehidupan lainnya tanpa merasa terikat pada handphone.
Sadarilah bahwa setiap individu mempunyai jadwal dan prioritas yang berbeda-beda. Hargai waktu pasangan dan jangan merasa cemas jika dia tidak segera merespons.
Yakinlah bahwa mereka akan membalas pesan jika memungkinkan, dan jangan membaca terlalu dalam mengenai tanggapan yang tertunda.
Emoji dapat memberikan kehangatan dan kepribadian ke dalam pesan teks, namun penggunaan atau ketergantungan yang berlebihan pada emoji dapat melemahkan komunikasi yang sebenarnya.
Gunakan emoji dengan bijaksana, pastikan pesan menyampaikan pikiran dan emosi secara autentik.
Berkirim pesan tidak memiliki seluk-beluk interaksi tatap muka, sehingga pesan lebih mudah disalahartikan.
Pertahankan kejelasan dan keterusterangan dalam komunikasi untuk mengurangi kesalahpahaman.
Jika ada sesuatu yang mengganggu, atasi secara terbuka daripada membiarkannya berlarut-larut. (*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News