GenPI.co - Ketua Pengurus Pusat IDAI Piprim Basarah Yanuarso membagikan kiat mendampingi anak belajar puasa Ramadan supaya tidak sampai terjadi malnutrisi.
Piprim mengatakan orang tua sebaiknya mendampingi dan memberikan perhatian khusus pada anak yang sedang berlatih menjalankan ibadah puasa.
Pendampingan bisa dilakukan dengan memberikan makanan tinggi nutrisi saat sahur maupun berbuka puasa.
Dia mencontohkan untuk menu makanan tinggi nutrisi ini berupa setengah piring diisi sayur dan buah dan setengah lainnya dengan makanan pokok dan lauk pauk.
“Sebaiknya juga tidak memberi makanan dan minuman pemanis berlebihan. Kemudian menghindari makanan cepat saji dan makanan instan berpengawet,” katanya, dikutip dari Antara, Rabu (13/3).
Sedangkan untuk anak yang punya penyakit penyerta, sebaiknya orang tua berkonsultasi dengan dokter terlebih dahulu jika ingin puasa.
Piprim menyampaikan dokter akan memberikan rekomendasi. Termasuk mengenai konsumsi obat rutin serta kebutuhan nutrisi si kecil.
Menurut Piprim, konsultasi dengan dokter ini cukup penting. Sebab saat berpuasa, akan ada perubahan waktu makan dan minum.
Selain itu juga waktu istirahat yang tentunya akan memberikan pengaruh terhadap metabolisme tubuh anak.
“Anak itu sedang masa pertumbuhan. Jangan sampai puasa menjadi malnutrisi. Perhatikan asupan nutrisi dan cairan tubuhnya,” ucapnya. (ant)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News