GenPI.co - Praktisi Kesehatan Masyarakat dr. Ngabila mengungkapkan sejumlah syarat ibu hamil untuk berpuasa Ramadan agar tetap sehat, termasuk bayi yang ada di dalam kandungannya.
Ngabila mengatakan ibu dengan usia kehamilan berapa pun tetap boleh berpuasa, sepanjang tidak muncul gejala dominan.
“Hal yang menjadi pertimbangan utama untuk menjalankan ibadah puasa adalah pertumbuhan janin harus normal,” katanya dikutip dari Antara, Kamis (14/3).
Persyaratan lain yakni kebutuhan gizi ibu hamil harus tetap terpenuhi selama puasa. Baik itu kecukupan mineral, vitamin dan air.
“Asupan makanan seimbang, perlu dibantu kecukupan vitamin dan mineral. Sedangkan minum, sebanyak 2,5 sampai 3 liter perhari (10-12 gelas),” ujarnya.
Dia menyampaikan untuk kewajiban lainnya bagi ibu hamil yang hendak berpuasa yakni terlebih dahulu konsultasi dengan dokter yang memeriksa.
“Ibu hamil harus konsultasi terlebih dahulu dengan bidan maupun dokter yang memeriksanya,” tuturnya.
Sedangkan untuk ibu menyusui, khusus bagi ibu yang memberikan ASI ekslusif kepada bayi usia 0-6 bulan sebaiknya menunda ibadah puasanya.
Ngabila mengatakan ibu menyusui baru boleh untuk puasa ketika usia bayi sudah di atas 6 bulan. Namun tetap harus memperhatikan asupan gizi seimbang.
“Ibu menyusui harus dibantu vitamin, mineral dan air putih minimal 3 liter per hari. Bayi juga harus mendapat MPASI yang seimbang, bergizi dan cukup,” ucapnya. (ant)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News