GenPI.co - Kisah konflik saudara kandung yang tak lekang oleh waktu terus terjadi, sering kali membuat orang tua dan psikolog harus berpikir keras.
Meskipun ikatan antarsaudara bisa sangat memuaskan, bayangan persaingan dapat mengganggu kedamaian keluarga.
Dilansir Times of India, berikut hal yang memicu persaingan di antara saudara kandung.
Perbedaan dalam perlakuan orang tua dapat memperburuk perasaan persaingan di antara saudara kandung.
Entah disengaja atau tidak, sikap pilih kasih dapat menimbulkan kebencian dan perselisihan dalam keluarga.
Ketidaksetaraan yang dirasakan dalam hal disiplin, hak istimewa, atau harapan orang tua dapat menumbuhkan rasa ketidakadilan dan memicu konflik saudara kandung.
Cara orang tua menangani konflik dan mencontohkan hubungan antarpribadi dapat sangat memengaruhi dinamika saudara kandung.
Pola komunikasi, strategi resolusi konflik, dan ekspresi emosional yang diamati dalam unit orang tua dapat dicerminkan oleh saudara kandung, sehingga membentuk interaksi dan persepsi mereka tentang persaingan.
Perbedaan temperamen, minat, dan watak di antara saudara kandung dapat menyebabkan perselisihan dan persaingan dalam keluarga.
Perbedaan mencolok dalam ciri-ciri kepribadian atau aspirasi dapat meningkatkan perasaan tidak mampu atau tidak aman, sehingga mendorong saudara kandung bersaing untuk mendapatkan validasi atau pengakuan. (*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News