Jangan Sampai Salah Beli, Begini Cara Mengecek Keaslian Madu

31 Maret 2024 19:30

GenPI.co - Beragamnya merek madu yang tersedia saat ini, konsumen agak kesulitan untuk mengecek keaslian madu.

Dilansir Times of India, ada beberapa langkah yang dilakukan untuk menemukan keaslian madu.

Pertama, carilah label sertifikasi dari badan terpercaya seperti USDA Organic.

BACA JUGA:  Resep Sup Seafood Nanas, Hidangan Istimewa bagi Para Pencinta Makanan Laut

Kedua, kamu harus memverifikasi produk menggunakan database online atau aplikasi yang disediakan oleh lembaga sertifikasi. Baca label dengan cermat, periksa informasi transparan tentang sumber dan pemrosesan.

Ketiga, belilah dari sumber terpercaya seperti pengecer tepercaya atau peternak lebah lokal yang terkenal dengan praktik etisnya.

BACA JUGA:  3 Makanan untuk Mengatasi Kelelahan Akibat Demam atau Flu Biasa

Keempat, berhati-hatilah terhadap harga yang sangat murah, karena dapat mengindikasikan adanya pemalsuan. Pilihlah madu yang bersumber secara lokal bila memungkinkan untuk menambah jaminan keasliannya.

Kelima, tetap terinformasi tentang berita dan perkembangan industri melalui organisasi advokasi konsumen.

BACA JUGA:  4 Makanan Ini Diam-diam Dapat Memicu Perut Kembung Saat Menstruasi

Dengan mengikuti langkah-langkah tersebut, konsumen dapat meminimalkan risiko membeli madu organik yang dipalsukan atau diberi label yang salah dan memastikan mereka mendapatkan kualitas yang diharapkan.

Naresh Kumar, pendiri Scrolling Bee yang membuat madu organik, mengatakan aturan umum dalam membeli madu adalah membeli dari peternak lebah kecil karena produksinya lebih sedikit dan dia tidak perlu khawatir tentang biaya overhead dan masalah penyimpanan madu.

Membeli dari peternak lebah kecil secara otomatis mengurangi kemungkinan madu dipalsukan.

Rohit Mehrotra, salah satu pendiri Organic tattva mengatakan madu organik membedakan dirinya dari varietas konvensional melalui kepatuhan terhadap standar yang ketat, memastikan lebah mencari makan dari sumber nektar organik yang bebas dari pestisida sintetis dan GMO.

Praktik peternakan lebah memprioritaskan kesehatan dan kesejahteraan koloni, sering kali menempatkan sarang di area bebas pestisida untuk menjaga kemurnian.

Metode peternakan lebah yang berkelanjutan meningkatkan keanekaragaman hayati, pelestarian habitat, dan pengendalian hama alami, sehingga mengurangi dampak lingkungan.

Dengan melestarikan penyerbuk dan ekosistemnya, produksi madu organik mendukung keanekaragaman hayati pertanian dan berkontribusi terhadap sistem pangan berkelanjutan.

Memilih madu organik tidak hanya menjamin produk berkualitas tinggi tetapi juga sejalan dengan konsumsi yang sadar lingkungan, mendorong praktik yang menjaga populasi lebah dan kesehatan planet ini. (*)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Irwina Istiqomah

BERITA TERPOPULER

BERITA TERKAIT

Copyright © 2025 by GenPI.co