GenPI.co - Dokter spesialis kedokteran fisik dan rehabilitasi pediatri RSCM dr Rizky Kusuma Wardhani menyebut ada sejumlah tips stimulasi aktivitas fisik pada bayi dan balita.
Rizky mengatakan pada bayi usia 0-1 tahun untuk memperbanyak stimulasi aktivitas fisik yakni dengan tidak banyak digendong.
“Anak yang usia di bawah 1 tahun, perbanyak tummy time. Taruh di kasur atau lantai. Orang tua bisa posisikan anak sering tengkurap atau guling-guling,” katanya dikutip dari Antara, Kamis (4/4).
Ketika sudah sering tengkurap, maka akan mampu mengangkat kepala atau akan berguling dengan sendirinya.
Stimulasi berikutnya yakni dengan memosisikan anak duduk memakai bantuan sandaran dan menopang dengan dua tangannya.
Rizky menyebut untuk selanjutnya mengajari anak berdiri dan berjalan dengan bantuan. Namun jika sudah usia 1 tahun 2 bulan belum bisa jalan, maka sebaiknya konsultasikan dengan dokter.
“Pada usia 2 tahun kalau sudah bisa jalan dan lari, maka stimulasinya lebih komplek. Termasuk melompat, berlari lebih jauh,” ujarnya.
Dia menyarankan orang tua sebaiknya juga aktif mengajak anak berkegiatan fisik dan bergerak. Semisal saja menyapu, dan mengurangi paparan screen time dari gadget dan televisi.
Rizky mengatakan orang tua harus bisa memberi motivitasi pada anak supaya bisa mau bermain bersama dan tidak sering melarangnya.
“Biarkan anak bermain dengan bebas atau bisa juga mengajarkan permainan masa kecil kita yang bagus untuk stimulasi tumbuh kembang,” ucapnya. (ant)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News