GenPI.co - Dokter spesialis kandungan dan kebidanan Rumah Sakit Pelni dr Dewita Nilasari menyebut ada posisi duduk yang aman untuk ibu hamil saat perjalanan jauh.
Dewita mengatakan ibu hamil sebaiknya mengganti posisi duduk setiap dua jam sekali. Misal ketika di dalam mobil, yang sebelumnya condong ke kanan maka bisa bergeser ke arah lain.
“Bisa bergeser ke arah lainnya supaya aman. Jangan di tempat yang sama, terutama dari panggul ke bawah sampai kaki,” katanya dikutip dari Antara, Senin (8/4).
Dia pun mengingatkan setiap anggota keluarga memahami kalau ibu hamil butuh ruang atau tempat duduk yang lebih luas untuk menjaga kondisi kesehatan ibu dan janin.
Tempat duduk yang lebih luas ini akan sangat membantu ibu terhindari dari risiko kaki bengkak, kesemutan atau pegal-pegal.
Selain itu, ibu hamil juga harus di bangku tengah ketika duduk di dalam mobil. Supaya bisa memiliki ruang gerak yang lebih luas.
“Ibu hamil harus melakukan peregangan posisi badan dengan gerak ke kanan atau kiri selama duduk. Selain itu juga bisa meluruskan kaki agar nyaman,” tuturnya.
Sedangkan untuk ibu hamil yang melakukan perjalanan jauh memakai pesawat, maka cara yang bisa diterapkan yakni berjalan ke arah kamar mandi, supaya bisa meregangkan tubuh.
Termasuk juga bisa dilakukan di kereta. Anggota keluarga bisa menemani ibu hamil untuk jalan ke restoran atau kantin, dan kamar mandi di gerbong terdekat.
“Ibu bisa tertekan kalau sudah lebih dari dua jam dalam posisi yang sama. Muncul keluhan pegal, karena peredaran oksigen berkurang,” ucapnya. (ant)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News