GenPI.co - Komunikasi bertindak sebagai melodi penuntun yang mengarahkan pasangan melewati suka dan duka kehidupan.
Namun, seperti halnya nada buruk yang dapat mengganggu keharmonisan, kesalahan komunikasi juga berpotensi mengganggu keseimbangan dalam suatu hubungan secara signifikan.
Para ahli memperingatkan bahwa kesalahan komunikasi tertentu dapat menyebabkan kerugian yang berkepanjangan.
Dilansir Times of India, berikut kesalahan komunikasi umum yang dapat membahayakan hubungan.
Kecerdasan emosional sangat penting untuk komunikasi yang efektif. Mengabaikan atau mengabaikan emosi pasangan dapat menimbulkan kebencian dan merusak kepercayaan.
Baik itu berarti mengabaikan kekhawatiran atau tidak mengakui perasaannya, mengabaikan isyarat emosional dapat menciptakan jurang pemisah di antara pasangan.
Komunikasi memerlukan partisipasi aktif dari kedua belah pihak, dengan mendengarkan dengan penuh perhatian sebagai landasannya.
Namun, individu sering kali memprioritaskan merumuskan tanggapan mereka daripada benar-benar menyerap apa yang dikatakan pasangannya.
Menyela, menyelesaikan kalimat, atau sekadar mengabaikan diri sendiri dapat menunjukkan ketidaktertarikan atau rasa tidak hormat, sehingga memicu perasaan frustrasi dan isolasi.
Memberikan umpan balik sangat penting untuk pertumbuhan pribadi, namun kritik tanpa kepekaan dapat merugikan.
Kebiasaan mencari-cari kesalahan atau meremehkan tindakan pasangan dapat merusak harga dirinya dan menimbulkan kebencian.
Sebaliknya, berikan umpan balik konstruktif yang berpusat pada solusi, bukan kekurangan.
Setiap orang memandang dunia melalui lensa uniknya, dan emosinya merupakan cerminan valid dari realitasnya.
Mengabaikan atau meremehkan perasaan pasangan dapat menumbuhkan rasa tidak berarti dan terisolasi.
Sangat penting untuk mengakui dan memvalidasi emosi pasangan, meskipun belum tentu memiliki sudut pandang yang sama. (*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News