3 Pengakuan Indah Permatasari soal Hubungan dengan Arie Kriting

GenPI.co - Aktris cantik Indah Permatasari akhirnya buka-bukaan mengenai hubungannya dengan komika Arie Kriting yang tidak direstui ibunya, Nursyah.

Indah mencurahkan isi hatinya melalui akun Instagram pribadinya pada Jumat (1/11).

BACA JUGA: Fakta Jalinan Terlarang Aktris Indah Permatasari: Saya Ikhlas…

Wanita 22 tahun itu menulis kalimat panjang yang mewakili perasaannya.

Dia melengkapi cuhatnya dengan foto dirinya yang sedang berada di pantai.

Hingga kini unggahan Indah sudah mendapat 50.937 likes dari para pemgikutnya.

Berikut ini 3 poin mengenai pengakuan Indah Permatasari soal hubungannya dengan Arie Kriting:

1. Sangat Sedih

Indah mengaku sangat sedih membaca berita mengenai dirinya dan Arie yang beredar dalam beberapa hari terakhir.

BACA JUGA: Demi Totalitas Film Terbaru, Indah Permatasari Enggan Nonton TV

Dia juga meminta maaf. Namun, Indah terang-terangan mengakui ibunya memang tidak memberikan restu.

“Yang pasti memang hubungan saya dan Arie lagi tidak disetujui,” tulis Indah.

2. Berusaha Menuju Jalan yang Baik

Indah menulis kalimat: kami lagi berusaha menuju jalan yang baik.

Entah kata kami itu merujuk pada siapa. Bisa jadi merujuk pada Indah dan Arie.

Bisa juga merujuk pada Indah, Arie, dan Nursyah. Dia juga menilai masyarakat tidak mengerti apa yang sedang terjadi pada dirinya.

“Tolong berhenti menghardik kami berdua karena kami hanya manusia biasa yang mencari cinta,” tulis Indah.

Dia mengakui perjuangan memang tidak mudah dan akan banyak tantangan serta ujian yang harus dihadapi.

“Saya ikhlas melewati ini semua. Arie adalah laki-laki baik. Dia sangat menghargai saya sebagai perempuan, selalu melindungi saya, dan sangat berjuang untuk cita-cita saya,” tulis Indah.

3. Ibu Sosok Perempuan Hebat

Indah mengakui ibunya merupakan perempuan yang hebat. Dia juga mengakui ibunya adalah wanita tangguh.

Menurut Indah, ibunya dan Arie merupakan dua orang yang sangat dia sayangi.

“Saya harap beritanya berhenti di sini karena masih banyak hal yang harus kita hadapi dan melakukan hal yang lebih konkret di kehidupan nyata,” tulis Indah Permatasari. (*)