3 Alasan Kamu Tidak Boleh Sembarangan Memencet Jerawat

16 Januari 2025 21:30

GenPI.co - American Academy of Dermatology Association (AAD) tidak menyarankan untuk memencet jerawat.

Tindakan tersebut dapat mendorong isi jerawat masuk lebih dalam ke dalam kulit.

Dilansir Health, berikut alasan kamu tidak boleh sembarangan memencet jerawat.

1. Infeksi

BACA JUGA:  Jaga Kesehatan Mental dan Tingkatkan Kualitas Tidur dengan Suplemen Magnesium

Memencet jerawat berisiko menimbulkan infeksi, terutama di area hidung.

Infeksi pada jerawat di hidung memiliki jalur yang cukup jelas ke otak.

BACA JUGA:  Suplemen Jahe Bagus untuk Mendukung Kadar Gula Darah yang Sehat

"Infeksi apa pun di area tersebut memiliki risiko sedikit lebih tinggi," kata dokter kulit di Klinik Cleveland Alok Vij, MD.

Jika kamu memencet jerawat dan terjadi infeksi, skenario terburuknya adalah infeksi menyebar.

2. Jerawat Lebih Terlihat

BACA JUGA:  Minyak Hati Ikan Kod, Suplemen Kesehatan yang Kaya Omega-3 dan Vitamin D

Meskipun sulit untuk dihindari, sering menyentuh wajah meningkatkan risiko timbulnya lebih banyak jerawat.

Saat memencet jerawat, bakteri, sel kulit mati, dan minyak dapat masuk lebih jauh ke dalam kulit.

Akibatnya, terjadi pembengkakan dan kemerahan yang lebih parah, sehingga jerawat tampak lebih kentara.

3. Bekas luka

Dr. Vij mengatakan memencet jerawat dapat menyebabkan jaringan parut.

Secara umum, memencet jerawat dapat menyebabkan terbentuknya koreng.

Saat kulit sembuh, kamu mungkin melihat jaringan parut atau bintik hitam di wajah.

Bintik-bintik hitam tersebut atau hiperpigmentasi pasca-inflamasi dapat memudar dalam jangka waktu yang lama.

Beberapa bintik hitam memerlukan waktu hingga 12 bulan untuk kembali ke warna kulit alami, sementara yang lain mungkin bersifat permanen. (*)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Irwina Istiqomah

BERITA TERPOPULER

BERITA TERKAIT

Copyright © 2025 by GenPI.co